BERITA UTAMAPAPUA

Dua Jenazah dari Lima Pekerja Puskemas Distrik Bruwa Lany Jaya Ditemukan, Tiga Orang Masih Hilang

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
162
×

Dua Jenazah dari Lima Pekerja Puskemas Distrik Bruwa Lany Jaya Ditemukan, Tiga Orang Masih Hilang

Share this article
IMG 20231210 WA0059
Plh Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa saat konferensi pers didampingi Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dan Pasi Ops Satgas 721/Mks Lettu Inf. Rizki Ardi

Jayapura, Fajarpapua.com – Sebanyak lima orang pekerja Puskesmas di Distrik Bruwa, Kabupaten Lany Jaya hilang pada Sabtu (9/12).

Dari lima pekerja Puskesmas yang hilang tersebut, dua orang ditemukan meninggal dunia dan jenazah telah diberangkatkan ke kampung halamannya.

ads

“Kami pemerintah mengucapkan belasungkawa atas kejadian di Distrik Bruwa Kabupaten Lanny Jaya yang mengakibatkan 5 pekerja puskemas hilang,”kata Plh. Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerwa dalam siaran persnya didampingi Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dan Pasi Ops Satgas 721/Mks Lettu Inf. Rizki Ardi beserta para muspida pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Minggu (10/12/2023).

Petrus Wakerkwa menjelaskan, kejadian hilangnya 5 orang pekerja itu bukan dari kelompok yang berseberangan dengan NKRI.

“Kejadian waktu itu murni bukan dari teman-teman yang berseberangan dari kita, namun setelah ditelusuri dari berbagai informasi dari kepala distrik dan tokoh-tokoh masyarakat maupun petugas keamanan yang ada disana serta tokoh gereja bahwa yang mengancam adalah dari warga setempat dari Distrik Bruwa dengan tuntutan antara pihak tukang dengan warga setempat,” ucapnya.

Plh Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerwa menyampaikan turut prihatin dan bela sungkawa atas hilangnya kelima orang yang berkerja dalam pembangunan puskesmas di Distrik Bruwa.

“Dari lima pekerja, tiga orang masih belum ditemukan, pemerintah daerah bersama TNI, Polri serta masyarakat setempat masih melakukan pencarian, ” ujarnya.

Petrus Wakerwa menuturkan, atas kejadian ini pemerintah daerah dan masyarakat Lanny Jaya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada keluarga yang ditinggalkan atas kejadian tersebut.

“Kami pemerintah daerah merasa kecewa atas kejadian ini, maka pemerintah dan masyarakat Lanny Jaya kami berharap kepada Polres memanggil kepala distrik dan tokoh-tokoh yang ada Distrik Bruwa, karena ada tiga warga yang mengancam untuk diperiksa dan memberikan klarifikasi,” tegas Petrus Wakerwa.

Ia menegaskan, jangan sampai ada aktor-aktor dalam peristiwa ini yang bisa merugikan kegiatan pembangunan puskesmas di Distrik Bruwa. “Ada target-target lain yang akan mengganggu keamanan di wilayah itu, karena seluruh pemerintah dan masyarakat Lanny Jaya mengharapkan agenda pemilu 2024 sampai dengan hari berlangsung aman, “jelasnya.

Plh. Bupati Lanny Jaya menambahkan keamanan kabupaten Lanny Jaya bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri saja melainkan seluruh elemen masyarakat Lanny Jaya.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *