BERITA UTAMAMIMIKA

Pangan Sari Utama Dukung Penuh Kegiatan PTFI Dalam Operasi Katarak

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
74
×

Pangan Sari Utama Dukung Penuh Kegiatan PTFI Dalam Operasi Katarak

Share this article
IMG 20240407 WA0052
Direktur Human Capital PT Pangansari Utama, Avi Pranantha, dr Felix L Tobing Kepala Klinik Pangansari Jakarta .

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – PT Pangan Sari Utama mendukung penuh kegiatan operasi katarak yang digelar oleh PT Freeport Indonesia.

Tercatat sebanyak 1.053 orang terdaftar untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak gratis yang berlangsung sejak 25 Maret 2024 yang dilaksanakan dalam rangka HUT PT Freeport Indonesia ke 57.

Kegiatan yang mengusung tema “Berkarya Untuk Indonesia” digelar di Kampung Waa Banti-Tembagapura, Kota Timika, Mapurujaya, SP9, SP12, Aikawapuka, Miyoko, Wumuka dan Kapiraya yang ditanggani langsung oleh dokter spesialis mata PT PSU.

Direktur Human capital PT PSU, Avi Pranantha menjelaskan, kegiatan meliputi pelayanan kesehatan mata lengkap gratis baik tes mata umum, buta warna, refraksi mata, pembagian 500 kaca mata, dan operasi katarak.

“Menjadi tantangan tersendiri karena untuk melakukannya membutuhkan keahlian spesialis, termasuk kaca matanya,” ujarnya.

Kegiatan lanjut Avi Pranantha bisa langsung dirasakan oleh masyatakat, inilah yang akan terus kami lakukan bersama-sama dengan PTFI.

“Hal ini karena PT PSU adalah bagian dari kontraktor PTFI yang beroperasi Kabupaten Mimika,” jelasnya.

Menurutnya kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat bagi warga yang ada di area kerja PTFI karena menyentuh langsung kehidupan masyatakat,

Ia berharap kedepan , tidak hanya pelayanan pemeriksaan mata , namun bisa juga pemeriksaan jantung atau kanker serviks elserta THT.

“Tidak ada target, kita hanya berfikir kira-kira apa yang bisa kita lakukan dan sempat terkejut juga rupanya banyak warga yang mendaftar,”ungkapnya.

Sementara Kepala Klinik Pangansari Jakarta, dr Felix L Tobing mengatakan, dari 1.053 pasien, sebanyak 85 orang ditemukan buta warna yang disebabkan karena genetik.

Berbeda dengan katarak, yang disebabkan oleh faktor usia, juga pola hidup bahkan ada juga disebabkan karena diabetes atau obat-obatan serta minuman keras.

“Pada dasarnya operasi katarak ini sudah sangat maju, sehingg resiko kegagalan sangat minim, 99 persen pasti berhasil, untuk menjaga mata tetap sehat, harus sering mengkonsumsi buah atau sayuran yang berwarna orange atau merah, seperti pepaya dan wortel, “ungkapnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *