Timika, fajarpapua.com – Kepala Lapas IIB Timika Marthen Bake Palinoan mengakui adanya perlakuan kekerasan terhadap Narapidana (Napi) bernama Gerardus Maturan alias Owen oleh oknum petugas Lapas Kelas II B pada Jumat (11/5).
Marthen kepada fajarpapua.com Minggu (12/5) mengatakan, buntut dari kejadian itu, oknum petugas Lapas bernama Alfred Y Esupu, sudah ditahan polisi.
“Memang benar tapi kronologisnya saya belum dapat, tadi pagi saya dapat info oknum petugasnya tadi malam sudah ditahan di Polres,” katanya.
Ia mengungkapkan, sesuai laporan yang diterimanya, sekitar pukul 10.00 WIT Sabtu pagi korban sudah dibawa ke rumah sakit.
“Saya belum bisa pastikan kejadiaannya Sabtu pagi atau Jumat malam yah, yang jelas oknum petugas tersebut dinas malam,”ungkapnya.
Menurutnya tidak ada aturan petugas Lapas melakukan pemukulan ataupun kekerasan terhadap Napi.
“Tidak ada aturan untuk memukul Napi karena mereka sudah menjalani hukuman sesuai perbuatannya dan tugas Lapas hanya melakukan pembinaan,” tegasnya.
Ia menambahkan dirinya selaku pimpinan sudah seringkali mengingatkan dan memberikan pengarahan kepada petugas Lapas untuk tidak memukul atau menganiaya Napi.
“Kami sudah sering memberikan pengarahan terhadap petugas Lapas untuk tidak memukul atau menganiaya Napi. Sudah sering saya sampaikan melalui apel maupun langsung bahwa tidak boleh ada kekerasan terhadap Napi dan jika itu terjadi itu adalah perbuatan oknum,” ujarnya.(ron)