Timika, fajarpapua.com- Harga-harga komponen penyumbang inflasi barang pecah belah dan peralatan makan minum di Timika pada Juni lalu turun 0,37 persen.
Meski angka tersebut turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 1,73 persen.
Berdasar data yang diperoleh fajarpapua.com, Rabu (10/7) dari Databox katadata.co.id menyebutkan diantara delapan kelompok inflasi yang diukur di Kabupaten Mimika, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang 0,3 persen inflasi daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Timika berada di level 111,6 pada Juni 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 112,02.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah mencapai 1,57 persen (year on year/yoy).
Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Timika telah mengalami pertumbuhan -0,25 persen (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per Juni di Timika :
- Kelompok furnitur, perlengkapan dan karpet 0,2 persen.
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin 0,29 persen.
- Kelompok tekstil rumah tangga 0,44 persen.
- Kelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum -0,37 persen.
- Kelompok peralatan rumah tangga 0,52 persen.
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,3 persen.
- Kelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun 0,21 persen.
Sementara secara nasional, dibandingkan dengan 38 kabupaten/kota lain se-Indonesia, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Kota Surakarta.
Dimana inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga tercatat turun 0,13 persen dengan IHK sebesar 100,3.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta turun 0,18 persen dengan IHK sebesar 100.48 dan untuk Timika ini menempati urutan 35.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m).
Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04 persen (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07 persen (yoy). (mas)