Timika, fajarpapua.com – Dalam tiga bulan terakhir, suhu disebagian besar wilayah di Kabupaten Mimika lebih dingin dari biasanya.
Bahkan belakangan suhu di Kabupaten Mimika mencapai titik yang cukup rendah yaitu berkisar antara 23 hingga 24 derajat Celcius pada siang hari yang membuat sebagian warga kedinginan.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Mimika, Sony Hartono menyampaikan suhu dingin ini terjadi karena intensitas hujan yang kini mengguyur wilayah Mimika.
Menurutnya intensitas hujan akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Mimika memang meningkat karena puncak musim hujan terjadi pada Juni, Juli dan Agustus.
“Memang untuk tiga bulan terakhir ini intensitas hujan sangat tinggi, dan sudah terlihat di Juni lalu, begitu juga dengan Juli ini meski bersifat ringan, sedang dan lebat,” ujarnya saat ditemui fajarpapua.com, Selasa (16/7).
Lanjutnya, untuk wilayah Kabupaten Mimika curah hujan memang didominasi hujan ringan namun dengan durasi yang begitu lama.
“Dari pantauan kami, hujan yang terjadi mulai Jumat hingga minggu sore baru berhenti. Ini juga menjadi alasan cuaca menjadi lebih dingin di Kabupaten Mimika karena curah hujan yang tinggi dan matahari tertutup awan,” jelasnya
Ia mengatakan, minggu kemarin suhu dingin yang normalnya 35 derajat Celcius pada siang hari menurin hingga kisaran 23 hingga 24 derajat Celcius.
“Untuk Timika kalau siang hari seharusnya suhu dikisaran angka 35 derajat Celcius dan untuk angka 23 hingga 24 derajat Celcius normalnya terjadi di malam hari,” ucapnya.
Dengan kondisi ini, Sony berharap masyarakat lebih waspada terutama dalam tiga bulan ini mengingat curah hujan yang meningkat.
“Walaupun hujan ringan tapi durasi yang lama sehingga warga perlu waspada saat aktivitas,” pungkasnya (moa)