Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya, Papua Tengah dan aparat keamanan terus melakukan upaya preventif dan restoratif pasca ricuh di depan RSUD Mulia pada Rabu (17/7).
Pemkab Puncak Jaya dan aparat gabungan TNI-Polri telah melaksanakan rapat pemulihan kondisi Kamtibmas bertempat di kediaman Sekda Puncak Jaya Pagaleme, Kamis (18/7).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Pj. Sekda Puncak Jaya, Yubelina Enumbi, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, Dandim 1714 Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, Forkopimda bersama tokoh masyarakat, keluarga korban, pimpinan Ormas dan OPD teknis lainnya.
Diketahui, pertemuan ini sebagai upaya preventif dan restoratif pasca ricuh di depan RSUD melalui mediasi antara TNI-Polri dan keluarga korban yang difasilitasi Pemkab Puncak Jaya.
Kesempatan itu, Kapolres mengatakan rapat dilaksanakan setelah tim mediasi melakukan pertemuan dan klarifikasi kronologi di lokasi duka Distrik Muara yang disepakati untuk damai.
“Pertemuan ini disepakati damai dan kondisi Kabupaten Puncak Jaya sudah berangsur aman dan kondusif,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan Polres Puncak Jaya akan intensif melakukan patroli gabungan skala besar di seputaran kota Mulia dan dilakukan sweeping terhadap masyarakat yang memegang alat tajam.
“Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya,” pungkasnya.(ron)