Sarmi, fajarpapua.com– Jembatan Trans Jayapura-Sarmi dilaporkan putus akibat diterjang banjir yang terjadi sejak Minggu 21 Juli 2024 lalu.
Selain itu, banjir juga merendam pemukiman warga disejumlah kampung yang ada di wilayah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Kampung Sewan, Kampung Vietnam, Kampung Serwar Baru, Kampung Kasukwe, dan Kampung Waskey di Distrik Sarmi Timur.
Pemukiman yang paling parah terkena banjir adalah Kampung Vietnam dan Kampung Toraja yang berada di pinggir Kali Orey.
Evakuasi Warga Terdampak
Personel Polres Sarmi, dikerahkan membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
“Hujan deras sejak Sabtu lalu menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Kabupaten Sarmi, hingga menyebabkan warga harus mengungsi,” Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin.
Dikatakan banjir juga menyebabkan terputusnya satu jembatan yang menghubungkan Jalan Trans Jayapura-Sarmi yaitu jembatan Tingguwan, sehingga jalur tersebut tidak bisa dilalui.
“Hingga kini tidak ada korban jiwa dan kawasan yang paling parah terkena banjir adalah Kampung Vietnam dan Kampung Toraja yang berada di pinggir Kali Orey, ” kata Kapolres.
Sementara Kabagops Polres Sarmi, AKP Handry M Bawilling menambahkan untuk mengevakuasi warga pihaknya menggunakan rescue car carrier dan dua speed boat milik masyarakat setempat.
Warga yang dievakuasi sebagian besar adalah orang tua, anak-anak, dan wanita. Sedangkan para lelaki memilih bertahan dan menjaga rumah mereka. (an)