Timika, fajarpapua.com – Warga Kampung Wumuka, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika mempertanyakan keberadaan tenaga tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah itu.
Kepala Kampung Wumuka, Fabianus Ira menyatakan, hampir sebulan lebih warganya tidak mendapat layanan kesehatan.
Kepada fajarpapua.com, Kamis (25/7), Fabianus mengemukakan, awalnya tenaga kesehatan beralasan jembatan ke Pustu rusak. Namun setelah diperbaiki, keberadaan para nakes malah tidak diketahui.
“Waktu itu mereka alasan jembatan rusak jadi akses ke Pustu susah. Setelah kami perbaiki sampai saat ini tak ada layanan kesehatan,” ujarnya.
Ia mengatakan, lantaran tidak adanya pelayanan kesehatan sehingga warga yang sakit harus bertahan dengan obat kampung atau obat seadanya.
“Kami mau berobat kemana, mereka saja tidak turun ke Pustu sehingga kami harus membantu masyarakat yang sakit dengan obat seadanya yang kami punya, kami baku bantu kasih, tidak ada perawat,” keluhnya.
Ia berharap Bupati Mimika dan Kepala Dinas Kesehatan melihat hal ini, karena nyawa masyarakat jadi taruhan.
“Bupati Mimika dan Dinas Kesehatan tolong lihat kami warga kampung Wumuka, hanya untuk mendapatkan pengobatan kami harus berjuang seperti ini. Kalau bisa kami bisa mendapat pelayanan kesehatan, kasihan warga yang ada di Kampung Wumuka yang sakit harus carter perahu atau johnson ke Uta sementara sekarang ombak dan masyarakat tidak punya uang sewa perahu,” pungkasnya. (moa)