BERITA UTAMAMIMIKA

Bantu Ringankan Masyarakat dan Tekan Inflasi, Pemkab Mimika Gelar Pangan Murah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
36
×

Bantu Ringankan Masyarakat dan Tekan Inflasi, Pemkab Mimika Gelar Pangan Murah

Share this article
IMG 20241016 WA0127
Foto Bersama PJ Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito saat melakukan pemantauan dalam kegiatan pasar murah di pelataran Graha Eme Neme Yauware.

Timika, fajarpapua.com – Bertepatan dengan hari pangan nasional ke-44, Rabu (16/10), Pemkab Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pangan murah di area pelataran Graha Eme Neme Yauware.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini ‘ Hak Atas Pangan Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik dan Masa Depan Yang Lebih Baik “.

Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutannya mengatakan kegiatan pangan murah ini dilakukan serentak secara nasional dan ini dilakukan dibawa organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

“Peringatan ini menjadi penting karena setiap tahunnya ada isu kenaikan harga pangan,” ucapnya.

Lanjut dia, organisasi pangan dan pertanian menyerukan hak atas pola makan yang beragam dan kaya nutrisi yang terjangkau, mudah diakses dan aman untuk semua orang di tahun 2024.

“Gerakan pangan murah serentak di seluruh wilayah Indonesia yang difasilitasi oleh kepala daerah masing-masing, dengan harga murah dibawa harga pasar,” terangnya.

Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Mimika pada kesempatan itu melaksanakan gerakan pangan murah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

Ketahanan pangan terwujud apabila setiap individu mampu mengakses pangan dalam jumlah dan mutu gizi yang cukup guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Terkhusus pada gerakan pangan murah saat ini dalam rangka stabilitas ketersediaan dan distribusi pangan serta menurunkan inflasi produk pangan.

“Pada gerakan pangan murah serentak dalam rangka peringatan hari pangan sedunia k- 44 tahun 2024 ini, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta bulog, distributor pangan dan keompok UKM yang terlibat,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yulius Koga mengatakan kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas)

“Hari ini bertepatan dengan pangan sedunia, sehingga kami difasilitasi, dan kita di Pemkab menyediakan komuniti. Hari ini komuniti yang diturunkan dua kali lipat dari biasanya, sehingga kami berharap dengan adanya pangan murah bisa membantu masyarakat,” jelasnya.

Diketahui beberapa komuniti yang dijual berupa 10 ton beras, 5.000 rak telur, 4 ribu liter minyak goreng, 3.000 kilogram gula, 2.000 kilogram tepung, 3.000 bawang merah putih, 1.000 kilogram tomat, 800 kg cabe rawit, 500 kg cabe keriting, 500kg cabe besar, 1.000Kg wortel, 1000 kg kentang. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *