BERITA UTAMAMIMIKA

16 OPD Kolaborasi Berdayakan Masyarakat, Pemkab Mimika Fokuskan Dana Otsus untuk Wilayah Pesisir dan Pegunungan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1305
×

16 OPD Kolaborasi Berdayakan Masyarakat, Pemkab Mimika Fokuskan Dana Otsus untuk Wilayah Pesisir dan Pegunungan

Share this article
IMG 20240411 WA0009
Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling

Timika, fajarpapua.com- Pemkab Mimika, Provinsi Papua Tengah memfokuskan penyerapan dana otonomi khusus (Otsus) untuk wilayah pesisir dan pegunungan.

Kebijakan ini diambil mengingat didua wilayah tersebut mayoritas ditempati oleh Orang Asli Papua (OAP).

ads

Selain itu, sebanyak 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Mimika yang berkolaborasi untuk memberdayakan masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Yohana Paliling di Timika, mengatakan  tujuan otsus sudah jelas yakni untuk memberdayakan OAP dari semua sisi.

“Otsus bertujuan untuk menyejahterakan OAP melalui pembangunan infrastruktur, mengembangkan sumber daya manusia, kesehatan serta ekonomi kerakyatan,” katanya.

Menurut Yohana, pemerintah lebih banyak melakukan kegiatan pemberdayaan ke wilayah pesisir dan pegunungan karena sebagian besar masyarakat Mimika hidup di sana.

“Ada 16 OPD yang berkolaborasi untuk memberdayakan masyarakat kampung dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Dia menjelaskan ada 11 kampung di daerah ini yang telah terdeteksi sebagai lokasi khusus penanganan stunting, sehingga pemerintah memberi perhatian serius untuk hal ini.

“Dari 30 kasus stunting kami targetkan di 2024 menurun ke angka 18, jika memungkinkan menjadi 16 akan lebih baik dan itu membutuhkan perjuangan yang keras,” katanya lagi.

Dia menambahkan pagu dana Otsus 2025 masih sama dengan 2024 yakni block grand 1 persen atau Rp 106.946.803.000 dikelola oleh sembilan OPD; spesifik grand 1,24 persen atau Rp 129.377.587.000 dikelola oleh 13 OPD dan DTI Rp 28.307.135.000 yang dikelola dua OPD.

“Jadi total pengampu Otsus 2024 dan 2025 tetap dikelola oleh 22 OPD, sebesar Rp 264.631.525.000, dan untuk 2025 kita tetap fokus kolaborasi OPD dan stakeholder untuk menurunkan angka stunting, inflasi, maksimalkan pelayanan publik terutama yang masuk dalam standar pelayanan minimal di OPD teknis,” tutupnya. (an)

Responses (2)

  1. slmt mlm bapa ibu atau pimpinan terkaitan pemerintah kab mimika provinsi papua tengah lebih khususnya amungme. kamoro dan lima suku lain nya kapan buka penerimaan cpns untk tes itu yg sy sampai kan bapa ibu mohon perhatian nya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *