Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyrakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) bentuk kelompok kerja (pokja) Distrik Potowaiburu tahun 2024.
Pembentukan Pokja dilakukan bersama masyarakat pada Sabtu (19/10) malam didepan Puskesmas Potowaiburudikarenakan kesibukan masyarakat yang kesehariannya sebagai nelayan.
Wadir Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro didampingi Staf Divisi Ekonomi, Febri Sianipar dan Dwi Iksan bertemu langsung dengan masyarakat. Kedatangan tim YPMAK juga disambut oleh Sekretaris Distrik Mimika Barat Jauh, Benediktus Kareyau.
Nur Ihfa Karupukaro mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menerima tim dari YPMAK walaupun di malam hari karena warga sibuk mencari nafkah
“Pada kesempatan ini kami mohon maaf kepada masyarakat karena harus melakukan pertemuan di malam hari,”katanya.
Ihfa mengimbau kepada warga agar tidak mengangkat pengurus Pokja yang tidak beres atau menggunakan anggaran tak sesuai aturan.
“Tidak boleh tentukan pengurus yang tidak beres sehingga anggaran Rp 300 juta untuk pokja dapat digunakan dengan baik,”ungkapnya.
Menurutnya, anggaran yang diberikan YPMAK ini digunakan untuk membangun kampung oleh warga dengan berkolaborasi dengan pemerintah Distrik.
“Semua warga harus terlibat dalam menjalankan program sesuai usulan masyarakat karena nanti ada laporan pertanggunjawaban disertai bukti pekejaan di kampung,”tegasnya.
Sementara Sekdis Benediktus Kareyau memberikan apresiasi kepada YPMAK yang telah datang melihat warga yang hidupnya susah.
“Saya akan mendampingi masyarakat untuk membuat program hingga pekerjaan nantinya,” kata Benediktus.
Benediktus mengungkapkan, program kampung YPMAK sangat bermanfaat untuk masyarakat agar bisa mengembangkan perekonomian di kampung.
“Saya harap anggaran nantinya dikelolah dengan baik oleh pengurus pokja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,”ungkapnya.(ron)
