Timika, fajarpapua.com – Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Keerom melakukan olah TKP penemuan mayat seorang pria di Kampung Wulukubun Arso 14, Kabupaten Keerom, Sabtu (30/11/24).
Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Keerom yang dipimpin Padal AKP Darwis M turun menuju TKP di Kampung Wulukubun setelah Sabtu siang mendapat laporan dari masyarakat telah ditemukan mayat pria dengan kondisi isi perut yang telah terburai.
Kasat Reskrim Polres Keerom AKP Jetny L. Sohilait,SH.,MH menjelaskan berdasarkan keterangan saksi dan hasil identifikasi bahwa mayat yang ditemukan merupakan seorang pria berinisial AT yang merupakan warga Kampung Wulukubun bekerja sebagai penjaga kolam.
“Mayat ditemukan di dekat kolam tempat dia bekerja, saksi yang berada di TKP pertama kali melihat kondisi mayat sudah dalam isi peru terurai keluar. Tim Identifikasi kami sudah melakukan olah TKP lalu meminta keterangan saksi, dan bertemu dengan pihak keluarga AT,” kata Kasat Reskrim.
Berdasarkan keterangan dari salah satu saksi mengungkapkan bahwa pada hari Senin (25/11) masih bertemu dan tidur bersama AT di Pondok Kamp Karyawan dekat kolam ikan tempat AT bekerja, keesokan harinya menemukan AT di Pondok dengan kondisi sakit malaria.
“Pihak keluarga AT juga telah memberikan ijin dan menyerahkan kepada kepolisian untuk melakukan visum et repertum terkait penyebab kematian AT. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Kwaingga Arso untuk dilakukan visum et repertum, sebab polisi belum dapat memastikan penyebab kematian dari mayat yang ditemukan,” tutupnya.(ron)