Timika, fajarpapua.com – Selain puluhan orang luka-luka dan sejumlah bangunan terbakar, dikabarkan ada satu korban meninggal dunia dalam aksi bentrok antara dua kelompok pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Senin (3/3) kemarin.
Menurut informasi yang diterima fajarpapua.com, korban yang meninggal dunia tersebut berinisial KM. Selain itu, tiga korban lainnya harus dirujuk ke Jayapura karena mengalami luka serius.
Kabid Humas Polda Papua, Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3), menyatakan situasi di Distrik Mulia saat ini aman dan tidak ada pertikaian lanjutan antara kedua kubu massa.
“Situasi di Mulia, Puncak Jaya hari ini kondusif dan aman. Tidak ada pertikaian lanjutan dari kedua kubu massa,” tutur Kabid Humas.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak aparat keamanan terkait jumlah korban, baik yang luka-luka maupun yang meninggal dunia, dalam insiden bentrok tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan puluhan orang mengalami luka-luka akibat terkena panah dalam bentrok antara dua kelompok pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya pada Senin (3/3) sore. Selain korban luka-luka, lima unit bangunan kios, satu unit rumah, dan dua honai dilaporkan terbakar di Jalan Trans Papua, Distrik Mulia.
Beberapa warga juga mengungsi untuk menyelamatkan diri dan menghindari bentrokan. (ron)