Jayapura, fajarpapua.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menerjunkan petugas dari tiga Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Langkah ini diambil untuk memastikan makanan dan minuman berbuka puasa yang saat ini banyak dijual aman dikonsumsi masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, pemeriksaan jajanan takjil sudah berlangung beberapa waktu lalu di wilayah kerja tiga Puskesmas.
“Takjil berbuka puasa yang dijual berupa makanan manis yang merupakan makanan yang disediakan sesaat berbuka puasa. Untuk itu perlunya perlindungan masyarakat untuk mendapatkan jajanan yang sehat,”kata Edward, Sabtu (15/3).
Pemeriksaan makanan takjil dilakukan oleh Sanitarian di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sentani, Puskesmas Waibu dan Puskesmas Nimbokrang.
“Saat kita lakukan pemeriksaan makanan dan minuman, para penjual sudah lebih baik mempersiapkan dagangannya. Makanan dan minuman yang dijual masyarakat telah memenuhi standard dan disajikan dengan baik,” ujarnya.
Edward mengungkapkan penjual takjil juga sudah menyiapkan penjepit kue, makanan basah sudah dibungkus dengan plastik bening dan setiap kue yang terbuka, telah dilindungi dengan penutup kue.
“Bahkan, lingkungan sekitar tempat jualan juga ditemukan dalam keadaan baik,” jelasnya.
Proses pemeriksaan terhadap makanan dan minuman ini lanjutnya, masih akan terus dilakukan, dan meluas keseluruh penjual takjil yang ada disejumlah titik di Kabupaten Jayapura.
Untuk itu diharapkan seluruh pedagang takjil dapat memperhatikan cara memasak, menyiapkan dan distribusi kepada pembeli sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat dengan baik.
“Zat kimia yang diharapkan dihindari penjual adalah boraks yang merupakan zat kimia pengawet berbahaya, sehingga melalui pemeriksaan ini pun, petugas mengedukasi penjual untuk memastikan semua tersedia makanan dengan baik,” pungkasnya.(hsb)