Jayapura, fajarpapua.com- Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura melakukan sidak atau pengawasan terhadap produk komoditas peternakan di Pasar Phara Sentani dan kios daging sapi.
Pengawasan dilakukan untuk menstabilkan ketersediaan dan harga komoditas peternakan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, Adorsina Wompere mengatakan, sidak pada komoditas peternakan dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan stok daging sapi dan ayam menjelang Idul Fitri di Kabupaten Jayapura.
“Kita sudah turun lakukan pengawasan ke beberapa kios daging sapi di Sentani. Kemudian kita ke cool store. Dari hasil sidak ini, kami lihat stok ayam untuk hari raya lebaran masih aman, termasuk kebutuhan daging sapi,”ujar Adorsina, Jumat (21/3/2025).
Disisi lain, kata dia, untuk harga daging sapi dan daging ayam hingga sekarang masih normal, belum ada kami temukan peningkatan harga seperti daging sapi Rp145 ribu perkilo, sedangkan harga ayam lokal mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp80 ribu per ekor, dan ayam beku Rp 40 ribu berkilo.
“Setiap momen hari besar agama Idul Fitri dan Natal, harga komoditas peternakan biasa ada terjadi kenaikan. Kenaikan harga daging ini, biasa terjadi pada H-3 untuk daging sapi dari Rp145 ribu perkilo menjadi Rp150 ribu. Stok daging ayam semua aman, karena ada 4 pemasok ayam beku sehingga ada persediaan lebih dari 30 ton, “katanya.
Adorsina mengingatkan para pedagang komoditas peternakan untuk tidak melakukan kenaikan harga, karena ketersediaan stok daging sapi dan ayam yang masih mencukupi hingga hari raya Idul Fitri.
Ditempat yang sama Taufik pemilik usaha sagang (UD) Kawan Utama Sejati di Sentani menjelaskan, untuk saat ini permintaan pembeli daging sapi dan ayam belum terjadi.
“Permintaan pembelian daging ayam dan daging sapi meningkat akan terjadi pada H-3 jelang hari Raya Idul Fitri. Selama bulan puasa belum terjadi peningkatan, masih biasa untuk penjualan daging maupun makanan olahan,”akunya.
Taufik mengakui, pihaknya akan menyediakan stok ayam beku hingga 15 ton yang masih dalam pengiriman, sehingga bisa memenuhi kebutuhan daging ayam selama hari raya Idul Fitri di Kabupaten Jayapura.(hsb)