Jayapura, fajarpapua.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Sentani, terus berupaya meningkat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Bahkan, petugas medis di Rumah Sakit Yowari juga membantu para pasien-pasien yang datang berobat, namu tidak memiliki NIK atau e-KTP dalam mendapatkan jaminan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan.
“Banyak datang pasien ke rumah sakit Yowari ini tidak memiliki NIK atau e-KTP. Padahal NIK menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan dalam pengobatan,”kata Direktur Rumah Sakit Yowari Sentani, dr. Petronella Risamasu, Jumat (21/3).
Ia mengatakan, untuk mempermudah pasien yang datang berobat ke RS Yowari dan tidak memiliki NIK, maka pihaknya melakukan kerjasama dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura, untuk melakukan perekaman data pasien langsung di RS Yowari.
“Pasien yang tidak memiliki NIK datang berobat ke RS Yowari, sudah ditangani lebih dari satu kali. Kita kejasama Dukcapil Kabupaten Jayapura, lakukan pelayanan perekaman KTP bagi masyarakat Kabupaten Jayapura, yang pada saat itu berobat, namun tidak memiliki e-KTP, “ujarnya.
Petronella mengungkapkan, dalam pelayanan kesehatan sangat diperlukan data kependudukan, apa lagi jika pasien itu sebagai pesertaan BPJS Kesehatan. Dengan adamya koordinasi kami bersama Dukcapil, bisa menjawab tantangan pelayanan rumah sakit, bagi masyarakat Kabupaten Jayapura yang harus dirawat tetapi tidak memiliki KTP.
“Pelayanan tersebut kami lakukan, selain membantu mempermudah pencatatan administrasi juga membantu pasien agar memiliki KTP. Ini khusus bagi pasien yang merupakan masyarakat Kabupaten Jayapura, marga dan tempat tinggalnya di Kabupaten Jayapura, “ terangnya.
.
Diakuinya, dengan adanya layanan Dukcapil di beberapa tempat, sekarang sudah lebih mudah, pelayanan Dukcapil ada di kampung-kampung bahkan distrik, yang dapat diakses langsung oleh masyarakat, jika tidak mengerti bisa langsung bertanya.
Sehingga pada saat sakit, data kependudukan sudah jelas, dimana saat berobat dan tidak memiliki BPJS Kesehatan, sesuai dengan mekanismenya ada hal-hal yang bisa dilakukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura, Herald Berhitu menerangkan, pelayanan perekaman data kependudukan di RSUD Yowari sudah beberapa kali dilakukan, bagi pasien yang tidak memiliki KTP khususnya masyarakat Kabupaten Jayapura.
“Kita bersama RSUD Yowari telah berkolaborasi, terkait dengan permasalahan KTP bagi pasien, masalah administrasi kependudukan bukan hanya tanggung jawab Dukcapil, tetapi juga tanggung seluruh masyarakat. Kalua kita lihat yang datang berobat ke RSUD Yowari kebanyakan penduduk OAP, mereka rata-rata tidak memiliki administrasi kependudukan yang lengkap mulai dari KTP dan KK,”katanya.
Oleh karena itu, petugas kami langsung turun ke RS Yowari ketika diinformasikan ada pasien datang berobat tidak melakukan perekaman KTP dan administrasi lainnya.
Menurutnya, persyaratan administrasi kependudukan ini, juga berkaitan dengan jaminan kesehatan, yang mana untuk OAP sebenarnya sudah dijamin, akan tetapi jika data penduduknya tidak lengkap, pasien tersebut akan terkendala untuk mendapat jaminan kesehatan.(hsb)
