Jayapura, fajarpapua.com- Satu jenazah serta 9 tenaga guru dan tenaga kesehatan yang sepakat dari aksi biadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Yahukimo berhasil dievakuasi ke Lapter Doyo Sentani, Jayapura.
Jenazah dan para korban yang selamat tiba di Lapter Doyo Sentani menggunakan dua pesawat jenis Caravan pada Minggu (23/3) sekitar pukul 14.30 WIT.
Kedatangan mereka didampingi oleh Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miran, dan dijemput sejumlah keluarga serta Ketua Yayasan Serapim.
“Ada 9 orang yang kita evakuasi hari ini dari Yahukimo ke Jayapura, terdiri dari 1 orang tenaga medis, 8 orang tenaga guru, dan satu jenazah. Sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka ringan,”kata Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miran di Sentani.
Esau Miran menjelaskan korban meninggal hanya satu orang, tiga korban mengalami luka berat dan tiga luka ringan.
Semua korban pembantaian OPM ini lanjutnya telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke Jayapura.
“Semua korban dan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Marthen Indey dan Rumah Sakit Yowari Sentani. Korban meninggal satu saja, yang korban lain luka-luka,” ujarnya.
Para korban di evakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey dengan menggunakan 4 mobil ambulans.
Berdasar informasi yang diterima fajarpapua.com, korban tewas dalam peristiwa itu berjumlah satubl orang atas nama Rosalina yang diketahui berasal dari Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya diberitakan OPM membunuh dan membakar hidup-hidup 6 orang guru di rumah Guru, bahkan tidak tanggung-tanggung gerombolan OPM sekaligus membakar 4 bangunan gedung sekolah dan 1 rumah guru di Kampung Anggruk Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Jumat (21/3).(hsb).