BERITA UTAMAPAPUA

Mengerikan, OPM Rilis Video Eksekusi Pria yang Diklaim Anggota TNI-Polri di Dogiyai

962
×

Mengerikan, OPM Rilis Video Eksekusi Pria yang Diklaim Anggota TNI-Polri di Dogiyai

Share this article
IMG 20250324 WA0082
Skrinshut video anggota OPM sedang mengeksekusi seorang pria.

Timika, fajarpapua.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) merilis video eksekusi terhadap pria yang mereka klaim sebagai anggota TNI-Polri.

Dalam video tersebut tampak korban diparang dalam kondisi tangan terikat.

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, dalam pernyataan tertulis menyatakan aksi ini dilakukan oleh Pasukan TPNPB Kodap XI Odiyai Dogiyai di bawah pimpinan Brigjen Yonatan M. Pigai.

Menurut rilis tersebut, aksi pembunuhan terjadi di Dogiyai, Moane Mani, pada Senin, Maret 2025, sekitar pukul 12:00 WIT.

“Kami bertanggung jawab atas eksekusi dua anggota TNI-Polri, salah satunya adalah Kepala Intelijen Kopassus dan satu anggota polisi. Aksi ini dilakukan oleh pasukan kami atas perintah langsung saya,” ujar Brigjen Yonatan M. Pigai dalam pernyataan yang dikutip Sebby Sambom.

Lebih lanjut, kelompok ini memperingatkan aparat keamanan Indonesia untuk tidak melakukan penangkapan atau penembakan sembarangan terhadap warga sipil sebagai respons atas insiden tersebut.

“Kejadian ini murni dilakukan oleh pasukan TPNPB. Kami siap menghadapi TNI-Polri di medan pertempuran,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, OPM juga menegaskan mereka akan menghentikan proyek pembangunan pemerintah Indonesia di Papua.

“Musuh kami adalah TNI-Polri, bukan rakyat sipil. Kami siap menghentikan seluruh akses pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia di atas tanah Papua,” kata Sebby Sambom.

“Kami tidak kemana-mana, tapi pasukan kami ada di mana-mana. Kami siap menghadapi Anda!” tambahnya.

Respons Pemerintah Indonesia

Hingga berita ini diterbitkan, pihak TNI-Polri belum memberikan pernyataan resmi terkait klaim OPM tersebut.

Situasi keamanan di Papua masih menjadi perhatian serius, dengan meningkatnya serangan dari kelompok bersenjata terhadap aparat keamanan dan warga sipil.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *