BERITA UTAMAPAPUA

TPNPB OPM Klaim Serang Aparat Keamanan di Intan Jaya, Kontak Tembak Terjadi Lebih dari 1 Jam, Ini Akibatnya

1113
×

TPNPB OPM Klaim Serang Aparat Keamanan di Intan Jaya, Kontak Tembak Terjadi Lebih dari 1 Jam, Ini Akibatnya

Share this article
IMG 20230209 WA0013
juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom

Timika, fajarpapua.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah melakukan serangan terhadap aparat keamanan di Kampung Janamba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (28/3) sekitar pukul 11.05 WIT. Kontak tembak antara kedua pihak berlangsung lebih dari satu jam.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam siaran pers yang disampaikan pada Sabtu (29/3) sore mengatakan pihaknya menerima laporan resmi dari Brigadir Jenderal Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Dalam penyerangan tersebut terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dan aparat keamanan Indonesia di Kampung Janamba sekitar pukul 11.05 siang tadi, berlangsung lebih dari satu jam,” ujar Sebby.

Selain itu, menurut Sebby, Undius Kogoya juga melaporkan adanya tembakan sporadis oleh gabungan aparat keamanan di wilayah Intan Jaya sejak awal Maret 2025 hingga sekarang.

“Mobil patroli milik aparat keamanan sejak pagi tadi telah memasuki Kampung Janamba dan melakukan penyisiran. Aparat keamanan bertindak brutal selama operasi di Intan Jaya, melakukan penembakan, penangkapan, dan interogasi terhadap warga, termasuk ibu-ibu dan tukang ojek. Bahkan, mereka membagikan makanan ke rumah-rumah sambil menanyakan keberadaan pasukan TPNPB kepada warga sipil,” tuturnya.

Sebby mengungkapkan setelah kontak tembak, pasukan TPNPB kembali ke markas di Ugimba. Selama perjalanan, mereka menerima laporan dari PIS TPNPB di Kampung Janamba melalui HT bahwa aparat keamanan sedang melancarkan operasi militer dan menembaki rumah warga secara brutal.

“Aksi tersebut mengakibatkan warga sipil di Kampung Janamba dan kampung lain di Distrik Hitadipa mengungsi ke hutan sejak siang tadi,” ungkapnya.

Sebby mengimbau aparat keamanan untuk menghentikan operasi dan tidak melibatkan warga sipil dalam pencarian pasukan TPNPB.

“Kami imbau untuk segera menghentikan aktivitas ini. Kami tidak ragu dan tak segan meladeni di medan perang,” tegasnya.

(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *