Jayapura, fajarpapua.com – Seorang pemuda bernama Klaus Figa Berotabui (24) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam setelah melompat dari atas batu di Pantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Jayapura, Anton Sucipto, mengungkapkan korban ditemukan pada Kamis (3/4) pada pukul 06.23 WIT, pagi tadi.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi jatuhnya korban. Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Anton.
Anton menjelaskan pihaknya menerima laporan terkait peristiwa itu dari Alexanders Da Costa pada Selasa (2/4) terkait insiden tersebut.
Menindaklanjuti laporan itu, tim SAR segera berkoordinasi dengan Polair Polda Papua dan bergerak ke lokasi dengan membawa berbagai peralatan penyelamatan, termasuk Rescue Dmax, truk personel, RIB 02, drone, perahu karet, mesin tempel 25 PK, serta perlengkapan komunikasi dan SAR lainnya.
“Pencarian sudah dilakukan sejak Selasa kemarin, namun belum membuahkan hasil,” ujar Anton.
Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU).
Satu tim menggunakan drone untuk pencarian udara, satu tim menggunakan RIB untuk penyisiran laut, satu tim menyusuri pantai untuk pencarian darat, dan satu tim penyelam mencari di lokasi jatuhnya korban.
Saat pencarian, kondisi cuaca di lokasi berawan dengan tinggi gelombang berkisar antara 0,05 hingga 1,25 meter.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai, dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
(red)