Dogiyai, fajarpapua.com – Kebakaran hebat melanda salahsatu gedung yang dijadikan aula di Kantor Bupati Dogiyai pada Senin (7/4) sekitar pukul 13.10 WIT.
Peristiwa kebakaran yang melanda gedungbyang terletak di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat: apakah ini murni musibah atau terdapat unsur kesengajaan?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan maupun pihak pemerintah daerah terkait penyebab pasti kebakaran tersebut.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus serupa yang pernah terjadi di kawasan fasilitas pemerintahan Kabupaten Dogiyai.
Sejumlah warga menyuarakan keprihatinan mereka terhadap seringnya insiden kebakaran tanpa adanya kejelasan pelaku maupun motif.
“Sudah sering kantor pemerintahan di sini terbakar, tapi tidak pernah jelas siapa pelakunya. Ini harus diungkap! Masyarakat butuh kepastian dan rasa aman,” tegas Yermias Degey, salah seorang warga setempat.
Masyarakat juga menyoroti situasi menjelang kebakaran, di mana petugas keamanan sempat melarang pedagang dan mama-mama Papua berjualan di kios dan pasar Mowanemani.
Hal ini dinilai menjadi petunjuk penting yang perlu didalami oleh pihak berwenang.
Warga berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kejadian ini, termasuk memeriksa para petugas yang bertugas di kantor bupati saat peristiwa terjadi.
Kurangnya transparansi dan lambannya penanganan kasus kebakaran sebelumnya dianggap sebagai kegagalan dalam menjamin keamanan fasilitas publik.
Oleh karena itu, masyarakat Dogiyai mendesak agar aparat segera mengungkap kebenaran di balik kebakaran ini dan menindak tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan. (mas)