Jayapura, fajarpapua.com – Seorang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) berinisial PU meninggal dunia usai dikeroyok oleh sekelompok warga di Perumahan BTN Ceria Sentani, Kabupaten Jayapura.
Peristiwa tersebut memicu kemarahan pihak keluarga korban, yang kemudian melakukan aksi pengerusakan pagar rumah salah satu warga di BTN Ceria, Senin (7/4) sekitar pukul 16.30 WIT. Aksi ini diduga sebagai bentuk protes atas kematian PU yang sebelumnya mengalami penganiayaan.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban PU yang mengalami gangguan jiwa sempat melakukan pelemparan dan perusakan rumah warga pada malam hari, 1 April 2025.
“Tindakan itu memicu emosi sejumlah warga yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga tak sadarkan diri,” jelas Kapolres, Selasa (8/4/2025).
Korban sempat mendapat perawatan di RS Jiwa Abepura selama empat hari, namun akhirnya meninggal dunia pada Senin pagi (7/4). Jenazah kemudian dibawa keluarga ke BTN Ceria Sentani, yang memicu ketegangan dan berujung pada aksi pengerusakan.
Personel Polsek Sentani Kota bersama anggota Polres Jayapura segera mengamankan lokasi kejadian dan mengimbau keluarga korban untuk melaporkan dugaan pengeroyokan tersebut secara resmi.
“Kasus ini kini ditangani Polres Jayapura dan sejumlah nama terduga pelaku telah dikantongi. Situasi di lokasi sudah aman dan kondusif,” ujar AKBP Umar Nasatekay.
(hsb)