Dogiyai, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui kebijakan inovatif “Jumat Wajib Belanja” terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya bagi mama-mama Papua yang berjualan hasil bumi dan kuliner tradisional.
Kebijakan ini mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan pemerintahan untuk berbelanja setiap hari Jumat dari para pedagang lokal, sebagai bentuk nyata penghargaan terhadap usaha kecil dan budaya lokal.
Hari ini, Jumat (11/4), salah satu ASN di Dogiyai membagikan pengalamannya menikmati hasil kebijakan ini.
Ia membeli setumpuk keladi bakar dari mama-mama Papua dan menikmatinya langsung di kantor.
“Syukur bagiMu Tuhan,” ungkapnya, merasakan kebahagiaan sederhana dari kuliner tradisional yang penuh makna.
Kebijakan ini disambut hangat oleh masyarakat. Para mama penjual merasa dihargai, sementara para pembeli merasakan kelezatan makanan lokal dan kehangatan interaksi sosial yang memperkuat rasa kebersamaan.
Dengan program ini, Dogiyai tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tapi juga menjaga dan merawat budaya Papua yang kaya dan autentik.
Sebelumnya Bupati Yudas Tebai menegaskan setiap hari Jumat, baik dirinya maupun Wakil Bupati tidak akan menerima tamu resmi, melainkan akan turun langsung ke pasar untuk memborong dagangan mama-mama Papua.
“Saya sudah menetapkan dalam surat edaran bahwa setiap Jumat, Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh ASN harus datang ke pasar untuk membeli dagangan mama-mama,” tegas Tebai.
Ia berharap kebijakan ini tidak hanya dilakukan oleh aparatur pemerintah, tetapi juga bisa diikuti oleh masyarakat luas sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi pedagang kecil.
“Kadang mama-mama ini pulang dengan sisa jualan yang tidak laku. Kadang mereka harus menyimpan barang dagangan untuk dijual esok harinya. Jika kita sebagai pemerintah ikut membeli, maka mereka tidak akan mengalami kerugian,” tambahnya.
Tebai menilai bahwa keberpihakan pemerintah daerah terhadap ekonomi rakyat akan memberikan dampak jangka panjang. Jika mama-mama pedagang mendapatkan keuntungan yang cukup, mereka akan lebih giat berkebun, beternak, dan menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan pasar. (mas)
terima kasih banyak atas pertolongan