Merauke, fajarpapua.com – Serikat Pelaut Papua Selatan (SPPS) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Merauke, Capt. Julivan Charlie Lumika Salindeho, M.Mar., guna membahas sejumlah permasalahan krusial yang tengah dihadapi pelaut asal Papua Selatan.
Rapat yang berlangsung di ruang kerja KSOP Merauke ini dihadiri oleh jajaran pengurus SPPS serta sejumlah pejabat KSOP.
Dalam forum tersebut, SPPS menyampaikan berbagai isu terkait kesejahteraan pelaut, mulai dari Perjanjian Kerja Laut (PKL), sistem pengupahan pelaut, hingga perlindungan hak-hak dasar mereka dalam bekerja.
Menanggapi hal itu, Capt. Julivan Charlie menegaskan komitmen pihaknya dalam memperkuat kolaborasi dan mendukung perjuangan SPPS demi peningkatan kesejahteraan pelaut di wilayah Papua Selatan.
“KSOP Kelas IV Merauke berkomitmen untuk terus mendukung dan bekerja sama dengan Serikat Pelaut Papua Selatan dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, termasuk PKL dan persoalan upah. Pelaut adalah bagian penting dalam sektor maritim, dan mereka berhak mendapatkan perlindungan serta kesejahteraan yang layak,” ujar Capt. Julivan.
SPPS menyambut baik dukungan tersebut dan berharap langkah ini menjadi awal yang baik dalam membangun sinergi antara pelaut dan otoritas pelabuhan.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan itikad baik dari KSOP. Ini adalah momen penting untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak pelaut Papua Selatan yang selama ini kurang mendapat perhatian,” ungkap perwakilan SPPS.
Rapat tersebut ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama antara KSOP Kelas IV Merauke dan SPPS dalam menyelesaikan persoalan pelaut secara berkelanjutan.
Capt. Julivan menambahkan bahwa KSOP akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mengevaluasi langkah-langkah yang dibutuhkan demi mencapai solusi terbaik.(red)