Jayapura, fajarpapua.com- Sebanyak 25.000 siswa yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura akan menikmati program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
Untuk mendukung pelaksanaan program MBG tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura akan melakukan pengawasan dan memberikan data siswa kepada petugas badan gizi nasional.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ronald Yaroseray saat memantau pemberian makan bergizi gratis di sekolah-sekolah.
“Program MBG merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang dikelolah oleh Badan Gizi Nasional,”kata Ronal, Rabu (24/4).
Lanjut dia, badan gizi nasional telah melakukan pengaturan jadwal pemberian MBG ini bersama pengelolah dalam hal ini yayasan -yayasan yang telah dipercayakan mengelola dapur umum.
Disisi lain, pemerintah daerah juga akan membantu dalam hal menyiapkan data anak-anak sekolah dan jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura, sehingga pemberian MBG itu bisa berjalan lancar.
“Dari data kami, ada 25.000 siswa sekolah di daerah ini dapat program MBG. Ke 25.000 siswa itu terdiri dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK,” jelasnya.
Lebih lanjut Ronal menjelaskan, untuk kebutuhan dapur akan membutuhkan 17 dapur umum. “Dari 17 kebutuhan dapur umum ini, baru ada 4 dapur umum yang berjalan saat ini di Kota Sentani,”ungkapnya.
Ronal menuturkan, ke empat dapur yang sudah berdiri tersebut dikelolah oleh empat yayasan. dimana satu yayasan mengelola satu dapur, dengan jumlah peruntukan siswa berbeda-beda ada yang 3.000 hingga 4.000 siswa.
Diakuinya, untuk menentukan satu yayasan mendapatkan sekolah berapa banyak, mereka menggunakan metode Geospasial.
“Setiap dapur umum diverifikasi dan validasi untuk diajukan ke Badan Gizi Nasional, setelah itu mereka akan menentukan sendiri berapa banyak siswa yang ditangani oleh satu yayasan,”imbuhnya.
Ronal berharap pelaksanaan program MBG tersebut bisa berjalan dengan baik di sekolah-sekolah, tidak ada masalah terutama pada menu yang disajikan, jangan sampai ada yang basi, tidak masak dan lainnya.(hsb)