Yekaterinburg, fajarpapua.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Indonesia di kancah internasional.
Jamie Gobai, mahasiswa asal Papua yang juga merupakan anggota Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Rusia, bersama rekannya Irwan Mustajab, berhasil meraih posisi tiga besar dalam kompetisi internasional AtomSkills 2025 yang diselenggarakan oleh perusahaan energi nuklir terkemuka dunia, Rosatom, di Yekaterinburg, Rusia.
Kompetisi ini merupakan ajang tahunan bergengsi yang mempertemukan peserta-peserta unggulan dari lebih dari 15 negara, dengan fokus pada bidang teknologi industri nuklir, termasuk instalasi kelistrikan dan pemrograman PLC.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Rosatom (Russian State Atomic Energy Corporation) dan merupakan ajang bergengsi di bidang nuklir.
Rosatom sendiri adalah perusahaan mioik negara Rusia yang bertanggung jawab atas industri nuklir di Rusia.
Meski dihadapkan pada waktu persiapan yang sangat terbatas—hanya satu minggu—Jamie dan Irwan menunjukkan semangat dan ketekunan luar biasa dalam menghadapi tantangan teknis yang kompleks.
Awalnya, tim Indonesia terdiri dari lima orang. Namun karena berbagai kendala, hanya Jamie dan Irwan yang berhasil bertahan hingga akhir.
Dalam situasi yang penuh tekanan dan keterbatasan tersebut, keduanya justru tampil tangguh.
Dengan kerja keras dan kemampuan belajar cepat, mereka berhasil menembus dominasi peserta dari negara-negara lain yang telah mempersiapkan diri jauh sebelumnya.
“Ini bukan sekadar tentang perlombaan, tapi tentang membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keyakinan, siapa pun bisa berdiri sejajar di panggung internasional,” ujar Jamie Gobai dalam pernyataannya usai kompetisi.
Keberhasilan ini menjadi bukti mahasiswa Indonesia, khususnya dari daerah yang sering kali luput dari sorotan, memiliki potensi besar untuk berkompetisi di tingkat global.
Jamie Gobai menunjukkan asal-usul bukanlah penghalang untuk menorehkan prestasi di panggung dunia.
Lebih dari sekadar pencapaian individu, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang, belajar, dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
Kisah Jamie dan Irwan mengingatkan kita bahwa dengan tekad kuat, semangat kolaboratif, dan kerja keras, tidak ada yang mustahil untuk diraih.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap anak-anak muda berprestasi seperti Jamie Gobai, agar prestasi serupa dapat terus ditorehkan di masa depan. (red)
