Kaimana, fajarpapua.com – Sebuah perahu long boat yang mengangkut dua orang dilaporkan hilang kontak di perairan Lakahia-Kaimana, Papua Barat.
Korban teridentifikasi sebagai Ahmad Akbar (30) dan Sandi Basri (20), yang berangkat dari Kaimana pada 17 April 2024 dan rencananya kembali dari Lakahia ke Kaimana pada 22 April 2024. Hingga Jumat (25/4), nasib kedua korban masih belum diketahui.
Laporan hilangnya korban diterima Pos Pencarian dan Pertolongan (Pos SAR) Kaimana pada Jumat pagi (25/4) dari pihak keluarga, Ibu Oda. Keluarga sebelumnya telah melakukan upaya pencarian mandiri, namun tidak membuahkan hasil.
Pelaksana Harian Kepala Kantor SAR Timika, Charles Y. Batlajery, S.E., segera menginstruksikan Koordinator Pos SAR Kaimana, Silas Wopari, untuk memberangkatkan Tim SAR Gabungan. Operasi pencarian melibatkan personel Rescuer Pos SAR Kaimana, TNI AL, serta keluarga korban.
Menggunakan speed boat berkekuatan 500 PK milik TNI AL, Tim SAR melakukan penyisiran di wilayah perairan Kaimana hingga Lakahia sepanjang Jumat (25/4). Namun, hingga sore hari, pencarian belum menemukan titik terang.
“Pencarian akan dilanjutkan besok pagi sesuai rencana operasi SAR H+2. Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memperluas area pencarian,” ujar Silas Wopari.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan informasi terkait kapal atau korban melalui nomor darurat Kantor SAR Timika atau Pos SAR Kaimana.(ana)