Jayapura, fajarpapua.com – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Jayapura menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V di Hotel Horex Sentani, Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Ketua IBI Provinsi Papua dan dihadiri ratusan bidan dari seluruh Kabupaten Jayapura.
Ketua IBI Provinsi Papua menyampaikan Muscab ini diselenggarakan untuk memilih pengurus baru menggantikan pengurus lama yang telah menjabat selama lima tahun. Namun karena kendala tertentu, masa jabatan pengurus lama sempat diperpanjang hingga tujuh tahun.
“Pergantian pengurus ini sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah IBI Provinsi Papua. Muscab tingkat kabupaten menjadi bagian penting dari proses tersebut,” jelasnya.
Selama masa kepengurusan sebelumnya, IBI Kabupaten Jayapura berhasil membentuk empat ranting yang menaungi para bidan di wilayah masing-masing. Ia berharap pengurus baru nantinya lebih aktif dalam mendampingi para bidan, khususnya terkait peningkatan kinerja dan perlindungan tenaga kerja.
“Kami berharap pengurus yang baru nanti bisa lebih memperhatikan para bidan, terutama yang bertugas di rumah sakit, Puskesmas, maupun daerah terpencil. Sebab ada beberapa kasus pelecehan seksual yang menimpa bidan di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti persoalan administrasi, seperti masih banyaknya bidan yang belum mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) meskipun sudah lama mengajukan. Hal ini menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pengurus baru untuk segera dituntaskan.
Saat ini terdapat 323 bidan yang bertugas di Kabupaten Jayapura, memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, tantangan geografis menjadi kendala tersendiri, terutama bagi bidan yang ditempatkan di wilayah terpencil seperti Airu dan Pagai, yang membutuhkan pendampingan tambahan.(hsb)
