BERITA UTAMAJayapura

Ternyata Ini Jenis Kasus Kriminalitas yang Mendominasi Sejak Januari 2025 di Jayapura

157
×

Ternyata Ini Jenis Kasus Kriminalitas yang Mendominasi Sejak Januari 2025 di Jayapura

Share this article
IMG 20250502 WA0055
Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan

Jayapura, fajarpapua.com – Sepanjang Januari hingga April 2025, Polres Jayapura mencatat sebanyak 307 kasus kriminal. Jenis kejahatan yang mendominasi adalah penganiayaan, pencurian, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dari jumlah tersebut, sekitar 197 perkara telah berhasil diselesaikan, termasuk sejumlah kasus curanmor.

“Untuk tahun 2025, dari Januari hingga April kami menangani 307 kasus atau sekitar 64 persen sudah diselesaikan. Kasus-kasus tersebut didominasi oleh penganiayaan, curanmor, dan pencurian,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan, Jumat (2/5/2025).

Aryya menjelaskan, perkara yang belum terselesaikan masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Jayapura.

“Dalam satu bulan, jumlah kasus yang kami tangani cukup banyak. Khusus pada April, kami menangani 69 kasus, dengan 44 perkara atau sekitar 63 persen yang sudah diselesaikan,” jelasnya.

Ketika ditanya jenis kasus yang paling banyak ditangani, Aryya menyebut penganiayaan dan pencurian masih menjadi yang tertinggi. Sementara itu, kasus pembunuhan cenderung terjadi pada momen-momen tertentu saja.

“Kasus yang paling banyak kami tangani adalah penganiayaan, pencurian, pemalakan, dan beberapa kasus pembunuhan,” ungkapnya.

Aryya menambahkan, meskipun jumlahnya tidak banyak, kasus pembunuhan menjadi yang paling menonjol karena dampaknya besar.

Faktor pemicu sebagian besar kasus kriminal tersebut, kata dia, adalah pengaruh minuman keras (miras) dan adanya niat serta kesempatan dari pelaku.

Tercatat, ada empat kasus pembunuhan yang ditangani Polres Jayapura selama periode tersebut, yakni pembunuhan terhadap penjual nasi kuning, peristiwa di depan Hotel Horex Sentani, pembunuhan petugas kebersihan di Doyo Baru, dan satu pembunuhan di sebuah kafe di Sentani.

“Sebagian besar kejadian dilakukan pada malam hari atau dini hari. Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, seperti tidak meninggalkan kunci di kendaraan atau lupa mengunci stang,” ujar Aryya.

Ia juga mengajak warga untuk aktif melakukan sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna meminimalisir tindak kriminal di wilayah hukum Polres Jayapura. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *