Jayapura, fajarpapua.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua resmi memiliki pimpinan baru.
Johny Santosa, S.Hut., M.Agr. secara resmi menggantikan Atanasius Guntara Martana, S.Hut., M.H. dalam acara lepas sambut yang digelar di Hotel Suni Abepura, Jayapura, Senin (5/5).
Pergantian ini menjadi momen penting dalam regenerasi kepemimpinan dan penguatan strategi konservasi di wilayah Papua.
Johny sebelumnya menjabat di BBKSDA Papua Barat Daya, dan kini membawa semangat baru untuk memperkuat pelestarian keanekaragaman hayati di Bumi Cenderawasih.
“Saya siap melanjutkan program-program yang telah berjalan, serta membuka ruang kerja sama seluas-luasnya dengan semua pihak dalam menjaga alam Papua,” tegas Johny Santosa dalam sambutannya.
Acara lepas sambut dihadiri Asisten Daerah Papua Bidang Ekonomi dan Pembangunan, MB. Setyo Wahyudi, yang mewakili Gubernur Papua, serta sejumlah pimpinan UPT Kementerian LHK, Dinas Kehutanan, mitra konservasi, dan masyarakat penerima Kalpataru.
Setyo Wahyudi dalam sambutannya menyatakan, pergantian pimpinan bukan hanya seremonial, melainkan bagian dari strategi memperkuat pengelolaan sumber daya alam berbasis konservasi di Papua.
Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Aris Toreles Ap, juga mengungkapkan harapannya agar kehadiran Johny Santosa membawa semangat baru di tubuh BBKSDA Papua.
“Kehadiran pimpinan baru diharapkan dapat meningkatkan efektivitas konservasi di lapangan,” ujarnya sambil menyerahkan kenang-kenangan kepada Atanasius Guntara sebagai simbol penghargaan atas pengabdiannya.
Kepala BPDAS Memberamo, Dr. Irwan Valentinus Sihotang, juga menyampaikan komitmen untuk terus bersinergi dengan BBKSDA Papua dalam menjaga kelestarian hutan.
Sementara itu, Atanasius Guntara Martana, yang kini menjabat sebagai Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Papua Barat, menyampaikan apresiasi dan harapan agar BBKSDA Papua terus menjadi garda terdepan dalam pelestarian alam.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan, dimeriahkan pertunjukan seni budaya dan sesi kuis interaktif. Momentum ini menjadi penanda semangat baru bagi BBKSDA Papua dalam memperkuat peran konservasi untuk keberlanjutan lingkungan hidup di Tanah Papua. (red)