BERITA UTAMAPAPUA

Tiga Napi Terafiliasi KKB Kabur dari Lapas Nabire, Ini Daftar Kejahatan dan Sisa Masa Hukumannya …

1852
×

Tiga Napi Terafiliasi KKB Kabur dari Lapas Nabire, Ini Daftar Kejahatan dan Sisa Masa Hukumannya …

Share this article
IMG 20250509 WA0007
Tiga narapidana yang terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (8/5).

Nabire, fajarpapua.com- Tiga narapidana yang terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (8/5).

Ketiga napi tersebut masing-masing adalah Irinus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, dan Yomison Murib alias Biasa.

Menurut informasi yang diperoleh, fajarpapua.com, pelarian terjadi sekitar pukul 00.42 WIT dini hari.

Sebelum kabur, ketiga narapidana terlihat berada di area halaman Lapas dekat tempat memasak air minum.

Salah satu narapidana, Andi, melaporkan kepada petugas jaga bahwa ada napi yang sedang berusaha memanjat pagar besi menggunakan tangga kayu.

Petugas jaga kemudian melakukan pengejaran hingga kawasan Kali Harapan.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena ketiga napi tersebut tidak ditemukan di sekitar lokasi.

Ketiga narapidana yang melarikan diri diketahui terlibat dalam sejumlah tindak pidana berat.

Irinus Telenggen merupakan anggota KKB Puncak pimpinan Numbuk Telenggen dengan peran sebagai penembak, sisa hukuman 2 tahun 2 bulan 10 hari.

Salam Telenggen terlibat kasus kepemilikan senjata api dengan sisa hukuman 18 tahun 9 bulan 25 hari.

Sementara itu, Yomison Murib yang juga anggota KKB Puncak terlibat kasus pembunuhan dengan sisa hukuman 7 tahun 7 bulan 20 hari.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelarian tersebut diduga terjadi akibat lemahnya sistem pengamanan di Lapas Kelas IIB Nabire.

Pos jaga tidak ditempati petugas karena kekurangan personel, serta dua dari tiga unit CCTV di area pelarian tidak berfungsi.

Salah satu petugas jaga, Yusuf Tapan, mengungkapkan bahwa ketiga napi tersebut telah diberi kepercayaan untuk memasak air panas bagi penghuni Lapas lainnya selama empat bulan terakhir.

Hal ini diduga dimanfaatkan oleh ketiganya untuk menyusun rencana pelarian menggunakan tangga kayu sepanjang 3,5 meter yang diduga dibuat sendiri.

Hingga saat ini, pihak Lapas Kelas IIB Nabire belum melakukan pelaporan resmi kepada aparat keamanan setempat.

Pihak lapas masih berupaya melakukan pencarian dalam kurun waktu 1×24 jam sebelum laporan resmi dilayangkan.

Kasus pelarian tiga narapidana tersebut kini menjadi perhatian serius mengingat ketiganya merupakan anggota KKB yang berpotensi mengancam keamanan wilayah sekitar.

Pihak Lapas Kelas IIB Nabire diminta segera meningkatkan pengamanan dan memperketat pengawasan terhadap narapidana lainnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *