Nabire, fajarpapua.com – Dunia jurnalistik di Nabire, Papua Tengah, berduka atas kepergian wartawan senior Fransiskus Tekege.
Sosok yang telah mengabdikan diri disejumlah media termasuk Harian Pagi Timika Pos diera awal-awal berdiri pada Tahun 2000 ini menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (12/5) pukul 17.00 WIT.
Kepergian Fransiskus Tekege meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan sejawat dan masyarakat pers di Papua Tengah terutama di Nabire.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai jurnalis yang berdedikasi tinggi dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Papua melalui tulisan-tulisannya.
Frans Tekege demikian teman-temannya menyapa memiliki tubuh pendek gempal dikenal sebagai sosok yang ramah.
“Beliau adalah sosok wartawan yang berintegritas dan berkomitmen tinggi dalam profesinya. Karya-karyanya akan selalu dikenang oleh kami,” ujar salah satu rekan sejawatnya di Harian Papuapos, media tempat almarhum berkarya.
Jenazah Fransiskus Tekege disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan pada Selasa (13/5/2025) di Nabire.
Selamat jalan, Fransiskus Tekege. Karyamu akan tetap abadi dalam dunia jurnalistik Papua. (mas)