Jayapura, fajarpapua.com – Tiga warga di Kabupaten Sarmi menjadi korban penganiayaan di Kampung Ebram, Distrik Sarmi Timur, pada Senin (26/5). Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Sila Wanma. Ia tewas di lokasi kejadian akibat luka sabetan parang. Dua korban lainnya, yakni Anike Fairnab dan Daniel Fairnab, mengalami luka berat dan kini sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Sarmi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Makatita mengatakan pihaknya telah menangani kasus penganiayaan berat ini. Tiga korban dalam kejadian tersebut adalah Anike Fairnab dan Daniel Fairnab yang mengalami luka berat, serta Sila Wanma yang meninggal dunia di tempat.
“Akibat penganiayaan tersebut, korban Sila Wanma meninggal dunia karena luka sabetan parang. Sementara dua korban lainnya telah ditangani di Puskesmas Sarmi dan direncanakan akan dirujuk ke Jayapura untuk perawatan lanjutan,” ujar Kombes Jan Makatita, Rabu (28/5/2025).
Di tempat terpisah, Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan mengungkapkan pelaku berinisial RD sedang dalam pengejaran anggota kepolisian.
“Anggota Satreskrim Polres Sarmi mendapat informasi bahwa pelaku berinisial RD adalah calon menantu dari korban. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” jelas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat, khususnya keluarga korban, untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Kami harap masyarakat dapat mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan segera melapor ke kantor polisi terdekat jika mengetahui keberadaan pelaku,” imbaunya.
Motif penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polres Sarmi. (hsb)
