BERITA UTAMAJayapura

Pemahaman Ideologi Pancasila di Papua Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini

×

Pemahaman Ideologi Pancasila di Papua Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini

Share this article
IMG 20250602 WA0044
Bupati Jayapura, Yunus Wonda

Jayapura, fajarpapua.com – Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menegaskan pentingnya penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila sejak usia dini melalui pendidikan, pengenalan, serta implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Penerapan ideologi Pancasila di Papua harus dimulai sejak dini, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Jika baru diperkenalkan di perguruan tinggi, akan sangat sulit karena mahasiswa sudah memiliki pola pikir yang lebih kompleks. Oleh karena itu, penting agar pemahaman ideologi ini sudah tertanam sejak awal, sehingga saat mereka tumbuh, mereka telah memahami ideologi apa yang menjadi dasar pemikiran mereka,” ujar Bupati Yunus Wonda kepada wartawan usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Bupati Jayapura, Senin (2/6).

Yunus mengungkapkan pada masa lalu terdapat mata pelajaran khusus seperti PMP dan P4 yang mengajarkan Pancasila secara intensif. Namun kini, ia mempertanyakan apakah pelajaran tersebut masih diajarkan di sekolah-sekolah.

“Dulu saat kita masih bersekolah, kita mengenal istilah ‘gebhagan’ dan mengetahui nama-nama menteri. Anak-anak sekarang banyak yang tidak mengetahui hal-hal tersebut. Ini menunjukkan perlunya kita semua untuk kembali menguatkan penerapan nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Ia menambahkan penanaman ideologi Pancasila sejak dini sangat penting dalam membentuk karakter anak agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Karena itu, pendidikan Pancasila harus diimplementasikan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat, khususnya kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.

Lebih lanjut, Bupati Yunus menyampaikan pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab besar dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila hingga ke tingkat kampung dan distrik, sebagaimana halnya pembangunan infrastruktur dan kebijakan lainnya.

“Tugas kita hari ini membangun daerah mulai dari kampung dan distrik, agar masyarakat merasakan kehadiran negara melalui kebijakan-kebijakan yang berpijak pada ideologi Pancasila, sekaligus meneruskan cita-cita para pahlawan bangsa,” tutupnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *