Timika, fajarpapua.com – Kesepakatan damai antar pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya nomor urut 01 dan 02 ternyata hanya berlangsung sesaat saja.
Hal ini setelah kedua kubu, Selasa (3/6) kembali saling serang yang menimbulkan korban luka dan bahkan satu diantaranya tewas terkena panah.
Dari informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan aksi saling serang terjadi di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam aksi tersebut dilaporkan satu orang mengalami luka terkena panah dari pendukung 01 dan satu lagi meninggal dunia juga dari pendukung Paslon 01
Sementara Penyebab aksi saling serang antara massa pendukung Paslon karena salah satu massa melanggar batas Wilayah dan membawa alat perang.
Kabag Ops Polres Puncak Jaya AKP Matheus Tanggu Ate saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan, bentrok tersebut karena adanya kesalahpahaman.
“Itu karena miss komunikasi saja dan mereka sudah berdamai kemarin di pimpin Kapolres kami melerai mereka dan saat ini situasi aman terkendali,”katanya saat dihubungi lewat sambungan telephone.(ron)