Jayapura, fajarpapua.com – Ribuan umat Muslim di Kabupaten Jayapura melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 H pada Jumat (6/6).
Pelaksanaan shalat berlangsung di berbagai lokasi, baik di lapangan terbuka maupun di halaman masjid, termasuk di Masjid Al Aqsha Sentani yang menjadi salah satu titik utama pelaksanaan shalat hari raya.
Di Masjid Al Aqsha Sentani, sekitar 2.000 umat Muslim dari berbagai wilayah di Kota Sentani hadir mengikuti Shalat Idul Adha.
Bertindak sebagai khatib, Ustaz Ali Imron yang merupakan anggota TNI dari Rindam XVII/Cenderawasih, sementara Imam shalat dipimpin oleh Ustaz Afifudin Songyana, pimpinan Pondok Pesantren Al Kausar Tangerang.
Dalam khutbahnya, Ustaz Ali Imron menjelaskan makna hakiki dari penyembelihan hewan kurban. Ia menekankan bahwa selain sebagai ibadah, penyembelihan tersebut juga menjadi simbol pemotongan sifat-sifat negatif dalam diri manusia.
“Sifat-sifat kejelekan dalam diri kita harus dipangkas dan dimusnahkan. Nabi Ibrahim tidak diperintahkan menjadi pembunuh, sebab pada hakikatnya semua makhluk adalah milik Allah SWT. Kita semua adalah ‘Ibrahim’ yang memiliki ‘Ismail-Ismail’ dalam bentuk jabatan, harta, dan ambisi dunia yang harus dikorbankan demi keimanan,” ujar Ustaz Ali Imron.
Ia menambahkan penyembelihan ‘Ismail’ merupakan simbol dari pengorbanan terhadap sesuatu yang kita agung-agungkan demi taat kepada perintah Allah SWT.
Ketua Pengurus Masjid Al Aqsha Sentani, Taufik Muhammad, menyampaikan pelaksanaan shalat berlangsung khidmat dengan pembagian tempat antara jamaah laki-laki di dalam masjid dan jamaah perempuan di halaman.
“Umat Muslim yang datang sangat banyak, sehingga seluruh area masjid penuh,” ujar Taufik. Ia juga berharap momen Idul Adha ini menjadi penguat toleransi antarumat beragama di Papua.
“Kami berharap, umat Muslim di Papua terus menjaga dan mempererat hubungan antaragama di seluruh wilayah,” tambahnya.
Taufik juga menyebutkan perayaan Idul Adha tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekkah serta penyembelihan hewan kurban yang menjadi bagian penting dalam perayaan ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Al Aqsha Sentani, Mansur, menyampaikan penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada Sabtu (7/6) pagi.
“Jumlah hewan kurban yang terkumpul tahun ini sebanyak 23 ekor sapi dan 2 ekor kambing, termasuk bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” jelas Mansur.
Ia menambahkan berat sapi bantuan Presiden mencapai sekitar 500 kilogram, dan daging kurban akan dibagikan kepada fakir miskin serta warga sekitar masjid dengan target distribusi sebanyak 1.500 kantong.
Distribusi daging dilakukan menggunakan sistem kupon yang telah dibagikan kepada warga yang berhak menerima. Penyembelihan hewan kurban dijadwalkan dimulai pukul 07.00 WIT hingga selesai.
“Kami berharap pembagian daging kurban dapat berjalan merata dan tepat sasaran,” tutup Mansur. (hsb)
