BERITA UTAMAPAPUA

PLN Manfaatkan 5.325 Ton FABA PLTU Holtekamp untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

26
×

PLN Manfaatkan 5.325 Ton FABA PLTU Holtekamp untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

Share this article

Jayapura, fajarpapua.com – PT PLN (Persero) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan limbah ramah lingkungan melalui pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), yakni abu sisa pembakaran batu bara.

Sepanjang periode Januari 2024 hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 5.325 ton FABA berhasil diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai proyek infrastruktur dan produk bernilai ekonomis, yang turut memberikan dampak positif bagi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Manager PLTU Holtekamp, Hastrian Ade Putra, menjelaskan FABA yang dihasilkan dari pembakaran batu bara masih memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.

“Batu bara merupakan energi utama untuk memanaskan air menjadi uap guna menggerakkan turbin di PLTU Holtekamp. Sisa pembakarannya, yaitu FABA, kami manfaatkan kembali sebagai bahan konstruksi dan pertanian,” ujarnya, Selasa (17/6).

Hastrian menambahkan, FABA sangat potensial digunakan sebagai bahan campuran beton, paving block, batako, hingga pemecah ombak.

Di sektor pertanian, FABA juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk karena mengandung unsur hara seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Silikon (Si).

Dari total pemanfaatan tersebut, sebanyak 635 ton digunakan untuk kebutuhan internal PLN. Sementara 4.690 ton lainnya disalurkan kepada kelompok masyarakat, institusi pendidikan, dan lembaga keagamaan.

Beberapa di antaranya adalah distribusi paving block hasil olahan FABA kepada warga Kampung Holtekamp RW 04 sebanyak 500 buah, GKI Kanaan Perumnas IV sebanyak 10.000 buah, serta Pusat Studi Universitas Cenderawasih sebanyak 400 buah.

Penyaluran ini mendapat sambutan positif dari para penerima manfaat. Panitia Pembangunan GKI Kanaan, Andarias Timisela, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Puji Tuhan, FABA ini sangat bagus. Dari segi kerapian dan kualitas, hasilnya sangat memuaskan,” ujarnya.

Ketua RT 003/004 Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Florianus Poling, turut menilai dampak positif pemanfaatan FABA di lingkungannya.

“Sebelumnya, jalan di daerah kami becek dan tidak tertata. Setelah paving block dari FABA dipasang, lingkungan menjadi rapi dan lebih menarik,” jelasnya.

PLN juga mendorong pemanfaatan FABA untuk bidang pertanian. Salah satunya dirasakan oleh Farel Simamora, warga Koya Timur, yang menerima bantuan pupuk olahan FABA.

“Sejauh ini, FABA tidak berdampak buruk bagi lingkungan atau tanaman. Bahkan, tanaman jadi lebih subur dan produktif,” ungkapnya.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menyatakan pihaknya akan terus memperluas kerja sama pemanfaatan FABA dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami bangga FABA dari PLTU Holtekamp semakin dikenal dan dimanfaatkan masyarakat. Kami akan terus mendorong kolaborasi dalam menciptakan produk bernilai dari FABA, sejalan dengan komitmen ESG kami,” pungkas Diksi. (Humas PLN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *