Jayapura, fajarpapua.com – Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Jayapura Kota, Kompol Ferdinand E. Numberi, memantau langsung kegiatan pelipatan dan sortir surat suara Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2025, Selasa (24/6).
Kegiatan ini berlangsung di Gudang Logistik KPU Kota Jayapura, yang berlokasi di bekas Terminal Entrop, dan dikoordinir oleh Sekretaris KPU Kota Jayapura.
Proses pelipatan surat suara ini merupakan bagian krusial dalam rangkaian persiapan pelaksanaan PSU yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kompol Ferdinand memastikan proses pelipatan dan sortir surat suara berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur. Ia menegaskan kehadiran Polri merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis di wilayah Kota Jayapura.
“Proses ini melibatkan puluhan petugas yang sebelumnya telah dibekali pelatihan teknis oleh KPU. Surat suara yang disortir dipastikan bebas dari kerusakan, cacat cetak, maupun kesalahan distribusi, demi menjamin kualitas dan keabsahan logistik pemilu saat PSU berlangsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ferdinand menyatakan Polresta Jayapura Kota berkomitmen penuh mendukung seluruh tahapan pemilu, termasuk pengamanan gudang logistik dan pengawasan distribusi surat suara.
Kepolisian juga telah menyiapkan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk penebalan personel di titik-titik rawan.
“Kegiatan ini sangat penting karena logistik adalah komponen vital dalam proses demokrasi. Kami siap menjamin keamanan dan kelancaran setiap tahapan PSU,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Jayapura, Agusta Maniagasi, mengapresiasi dukungan penuh Polresta Jayapura Kota dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia menilai sinergi antara penyelenggara pemilu dan aparat keamanan merupakan kunci sukses penyelenggaraan PSU yang damai dan transparan.
Kegiatan pelipatan dan sortir surat suara dijadwalkan berlangsung beberapa hari ke depan hingga seluruh kebutuhan logistik PSU terpenuhi.
Dengan pengawasan ketat dari KPU dan Bawaslu, serta pengamanan dari pihak kepolisian, tahapan PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025 diharapkan berjalan lancar dan sesuai asas demokrasi. (hsb)