Jayapura, fajarpapua.com – Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali mengungkapkan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi laporan terbanyak yang diterima setiap hari.
“Selama tiga minggu terakhir, laporan masyarakat yang paling banyak kami terima adalah pencurian sepeda motor. Setiap hari kami menerima dua hingga tiga laporan curanmor yang terjadi di kompleks perumahan maupun tempat umum,” ujar AKP Alamsyah Ali di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2025).
Selain curanmor, Polres Jayapura juga menangani kasus pencurian biasa dan sengketa tanah yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura. Semua kasus ditangani oleh tim Reskrim sesuai wilayah hukum masing-masing.
“Pencurian sepeda motor paling banyak terjadi di lingkungan perumahan, bahkan ada yang dicuri dari dalam rumah. Kami sedang mengembangkan kasus ini untuk mengungkap para pelaku. Umumnya pencurian dilakukan karena motif ekonomi,” ungkapnya.
Alamsyah menambahkan, pengungkapan kasus curanmor dan pencurian biasa turut melibatkan Unit Narkoba Polres Jayapura guna menyelidiki kemungkinan keterkaitan pelaku dengan penyalahgunaan narkoba.
Ia menyebutkan, kelalaian pemilik kendaraan menjadi salah satu faktor utama pencurian sepeda motor.
“Banyak pemilik lupa mengunci stang atau mencabut kunci motor saat diparkir, sehingga pelaku dengan mudah menjalankan aksinya. Kami imbau masyarakat lebih waspada dan memastikan kendaraan terkunci dengan aman,” tegasnya.
Sementara itu, kasus pencurian biasa yang paling sering dilaporkan berupa pencurian handphone, perhiasan, dan barang berharga lainnya. (hsb)
