Jayapura, fajarpapua.com – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay George Awi mengajak seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan.
George Awi mengatakan menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya stabilitas keamanan sebagai syarat utama dalam mendukung kelancaran pembangunan.
“Mari kita ikut menjaga keamanan di tanah Papua. Dengan keamanan yang baik, maka tercipta kenyamanan bersama, terlebih menjelang pelaksanaan PSU di Papua,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).
Pada PSU mendatang, Awi mengimbau masyarakat Papua menggunakan hak politiknya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia menegaskan politik adalah sarana memilih pemimpin terbaik yang mampu membawa kesejahteraan dan pembangunan bagi Papua, agar masyarakat dapat menikmati hasilnya hingga anak cucu.
“Suara masyarakat Papua sangat menentukan pembangunan lima tahun ke depan. Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya dengan mendatangi TPS. Ini tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang baik. Jadi, jangan Golput,” tegasnya.
George Awi yang juga Ondoafi Kampung Nafri mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing oleh informasi palsu atau hoaks yang marak menjelang PSU Pilgub Papua. Ia meminta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Jangan terpengaruh informasi tidak benar atau hoaks di media sosial yang dapat memecah belah persatuan, apalagi jika sudah membawa isu Suku, Ras, dan Agama (SARA). Jika ada informasi yang belum jelas, sebaiknya ditanyakan kepada pihak berwenang,” pesannya. (hsb)