BERITA UTAMAPAPUA

Seorang Warga Asal Ambon Dibunuh Dua Orang Tak Dikenal di Kali Merah Yahukimo

55
×

Seorang Warga Asal Ambon Dibunuh Dua Orang Tak Dikenal di Kali Merah Yahukimo

Share this article
Jenazah korban saat akan dievakuasi.

Timika, fajarpapua.com – Personel Satgas Operasi Damai Cartenz sektor Yahukimo merespons kejadian pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Yohanes Entamoi (39) yang ditemukan meninggal dunia dengan luka berat akibat kekerasan senjata tajam di area Kali Merah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (6/8) sekitar pukul 13.59 WIT.

Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Dekai untuk penanganan medis. Pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka senjata tajam pada bagian leher, wajah, lengan kanan, serta luka sobek di jari telunjuk kiri. Identitas korban diketahui berdomisili di Permukiman Jalur 3 dan bekerja sebagai buruh swasta.

iklan
iklan

Keterangan awal diperoleh dari dua orang saksi. Saksi pertama, berinisial G, menjelaskan bahwa dirinya dan korban sedang membangun kios ketika tiba-tiba dua orang tak dikenal menyerang mereka. Korban sempat melarikan diri ke belakang rumah, sementara saksi menendang salah satu pelaku sebelum lari meminta bantuan ke Polres Yahukimo.

Saksi kedua, berinisial N, mengaku saat kejadian sedang berada di dalam rumah yang berdekatan dengan lokasi. Ia mendengar teriakan minta tolong, lalu melihat dua orang OTK mengejar korban. Salah satu pelaku sempat mengancam saksi dengan kapak sebelum kembali mengejar korban. Karena situasi mengancam, saksi langsung melarikan diri dan melapor ke pihak kepolisian.

Dalam olah TKP, tim turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian korban, kacamata, ikat pinggang, topi, dan masker.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakaops Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyatakan Polri akan mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas pelaku.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Tim telah diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditangkap serta diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Brigjen Pol. Faizal.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menambahkan dalam dua hari terakhir terjadi dua aksi kekerasan terhadap warga pendatang di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Hari ini, 6 Agustus 2025 sekitar pukul 13.40 WIT, warga pendatang bernama Yohanes Entamoi (39), tukang kayu asal Ambon, menjadi korban pembacokan di leher yang berujung kematian,” jelasnya.

Satu saksi selamat, Gabrielis Lifarius Ratu, berhasil melarikan diri meskipun sempat diserang pelaku yang membawa parang dan panah. Saksi menyebut dua orang tak dikenal berada dalam posisi siaga dan menunjukkan niat menyerang.

“Personel Satgas langsung merespons ke TKP, mengevakuasi korban ke RSUD Dekai, serta melakukan patroli taktis di sekitar lokasi. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan ini,” tambah Kombes Yusuf.

Sementara itu, pada malam sebelumnya, Selasa 5 Agustus 2025 pukul 20.50 WIT, seorang warga suku Jawa bernama Susmanto (32) juga menjadi korban penikaman oleh pelaku bernama Lea di Kompleks Pasar Baru. Korban selamat dengan luka tusuk di pinggang belakang hingga tembus ke bagian depan, dan berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai oleh warga.

“Polri menegaskan tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan terhadap warga sipil, terlebih masyarakat pendatang yang mencari nafkah secara damai. Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan segera melapor jika memiliki informasi terkait pelaku. Keadilan harus ditegakkan, dan kedamaian harus tetap dijaga,” tegas Kasatgas Humas.

Jenazah Yohanes Entamoi direncanakan dimakamkan pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Tempat Pemakaman Umum Kilo 6, Kabupaten Yahukimo.
(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *