Sorong, fajarpapua.com – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi momen istimewa bagi siswa SMP Negeri 11 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Setelah 24 tahun belajar dalam keterbatasan, kini mereka bisa menikmati ruang kelas yang lebih nyaman berkat bantuan renovasi dari PT PLN (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bantuan yang disalurkan berupa 125 kilogram cat tembok, penggantian plafon seluruh ruangan, dua unit tandon air bersih berkapasitas 1.200 dan 1.100 liter, serta 450 buku pelajaran untuk siswa.
Salah satu siswa kelas 8, Dean Manasseh, mengaku bahagia mendapat fasilitas belajar baru.
“Saya mewakili siswa SMP Negeri 11 Kabupaten Sorong mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan PLN. Semoga semua yang sudah diberikan dikembalikan lagi oleh Tuhan,” ungkap Dean, Rabu (20/8/2025).
Kepala Sekolah SMP Negeri 11, Tinca Anake Saflembolo, juga menyampaikan apresiasi.
“Dengan banyaknya kekurangan yang kami alami, hari ini pelan-pelan terobati dengan bantuan ini. Mulai dari timbunan lapangan, pengecatan, hingga fasilitas belajar. Terima kasih PLN,” ujarnya.
Mewakili Bupati Sorong, Staf Ahli Bupati bidang Hukum dan Politik, Mustika Baeduri, menilai program TJSL PLN sangat berdampak pada peningkatan gizi dan pendidikan di Distrik Aimas, khususnya Kampung Mariat Pantai.
“Momentum kemerdekaan bukan hanya untuk mengibarkan bendera, tapi juga menyalakan semangat baru membangun bangsa dari keluarga, ibu, dan anak-anak. Mari kita perkuat edukasi gizi dan tumbuh kembang anak agar lahir generasi yang cerdas,” tegas Mustika.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menjelaskan PLN ingin menghadirkan energi positif tidak hanya lewat listrik, tapi juga pendidikan.
“Listrik adalah energi yang menggerakkan kehidupan, dan pendidikan adalah energi yang menggerakkan masa depan bangsa. Ini menjadi sumbangsih PLN untuk generasi penerus di Tanah Papua,” katanya.
Selain renovasi sekolah, PLN juga menggelar masak besar dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 50 anak, 50 ibu hamil, dan 50 lansia. Pemeriksaan meliputi mata, gigi, telinga, gula darah, kolesterol, hingga tensi dan vitamin untuk ibu hamil. Usai pemeriksaan, PLN membagikan 150 paket gizi sesuai kebutuhan masing-masing penerima.
“Kami berharap lewat program TJSL ini bisa memberi dampak luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Timur Indonesia,” pungkas Diksi.(Humas PLN)
