Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika Johannes Rettob secara resmi menyerahkan sertifikat ISO 27001 kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan.
ISO 27001 merupakan standar internasional yang menjadi acuan dalam penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Sertifikasi ini menegaskan komitmen Pemkab Mimika dalam meningkatkan keamanan dan tata kelola data milik pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Rettob mengungkapkan Pemkab Mimika setiap tahun harus melalui audit sistem keamanan informasi.
Ia menuturkan, hasil audit tahun lalu belum memuaskan karena Mimika hanya meraih nilai 2 dari skor maksimal 5.
“Nilai ini menunjukkan masih rendahnya keterlibatan perangkat daerah maupun instansi vertikal yang seharusnya mengirimkan data ke Disdukcapil agar pengelolaan data bisa lebih terintegrasi,” kata Bupati Rettob, Rabu (27/8).
Meski baru tiga OPD yang berhasil menerapkan sistem ini, ia memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
Ditegaskan, untuk Provinsi Papua Tengah, hanya Kabupaten Mimika yang sudah memiliki tiga OPD bersertifikat ISO 27001.
“Maka dari itu, saya menghimbau semua pihak untuk lebih serius memperhatikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Keamanan sistem yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Mimika Slamet Sutedjo menjelaskan sertifikat ISO 27001 sangat penting untuk menjaga kerahasiaan data sekaligus mempercepat pelayanan masyarakat.
“Standar ini tidak mudah dicapai, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Namun berkat kerja keras dan dukungan pimpinan daerah, tiga OPD di Mimika berhasil menyelesaikan proses sertifikasi ISO 27001 yang diterbitkan pada 22 Agustus 2025,” terangnya.
Ia berharap pencapaian ini menjadi contoh bagi OPD lain di Mimika. Menurutnya, di era digital, sertifikat ISO 27001 bukan hanya penting, tetapi sudah menjadi kebutuhan dasar dalam tata kelola data pemerintahan. (moa)
