Jayapura, fajarpapua.com – Sebanyak 18 orang masyarakat korban kerusuhan di Kabupaten Yalimo saat ini dirawat di tiga rumah sakit berbeda di Papua.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, Rabu (17/9).
Menurut Cahyo, para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Elelim, Rumah Sakit Umum Wamena, dan Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis.
“Jumlah korban terdiri dari lima anggota TNI-Polri yang mengalami luka-luka serta 18 masyarakat yang kini dirawat di tiga rumah sakit. Sebagian korban masih dalam perjalanan menuju Wamena dan Jayapura,” ujarnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, kerusuhan juga menyebabkan kerusakan parah.
Puluhan rumah warga terbakar, termasuk lima rumah dinas Polres Yalimo dan satu mes perwira.
Massa juga membakar serta merusak puluhan kendaraan, baik roda dua, roda empat, maupun truk logistik.
Cahyo menambahkan, aparat masih melakukan pengecekan di lapangan karena terdapat informasi adanya ancaman gangguan terhadap aktivitas transportasi dan pergeseran logistik dari Jayawijaya.
Sejumlah fasilitas umum seperti jembatan pun ikut dirusak massa.
“Untuk memulihkan keamanan di Yalimo, Polda Papua telah mengirimkan pasukan Brimob sebanyak dua SST melalui Wamena ke Elelim. Mereka akan berkonsentrasi menjaga situasi di Elelim,” jelasnya.
Adapun jumlah warga yang mengungsi tercatat sebanyak 350 orang di Polres Yalimo, 35 kepala keluarga di Polres Jayawijaya, serta puluhan warga lainnya di Pos Polsek Elelim.(hsb)
