Timika, fajarpapua.com – Komisi Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (Komnas TPNPB) mengumumkan secara resmi meninggalnya Panglima Kodap VIII Intan Jaya, Brigjen Undinus Kogoya, pada Rabu (22/10).
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam siaran pers Kamis (23/10), menyampaikan laporan resmi terkait meninggalnya Undinus Kogoya telah diterima oleh Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB dari pasukan Kodap VIII Intan Jaya.
“Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya bahwa Panglima Undinus Kogoya meninggal dunia karena sakit,” ujar Sebby.
Menindaklanjuti kabar tersebut, kata Sebby, Komnas TPNPB menetapkan duka nasional bagi seluruh jajaran pasukan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua, termasuk para diplomat Papua Merdeka di luar negeri.
“Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB secara resmi mengumumkan duka nasional kepada seluruh pasukan dan diplomat Papua Merdeka di seluruh dunia,” tegasnya.
Sebby menambahkan, Brigjen Undinus Kogoya dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam struktur TPNPB yang selama ini memimpin berbagai operasi di wilayah Intan Jaya, Paniai, dan sekitarnya.
Ia disebut sebagai sosok “pejuang sejati” yang berperan besar dalam perjuangan bersenjata kelompok tersebut.
Sebelumnya, kabar wafatnya Undinus Kogoya telah beredar di media sosial dan sejumlah grup pesan instan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Undius meninggal dunia di Kampung Jae, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (22/10) sekitar pukul 15.00 WIT setelah menderita sakit.
Sebelum meninggal, Undinus diketahui sempat berpindah dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Enarotali, Kabupaten Paniai, sebelum akhirnya kembali ke Intan Jaya dan menghembuskan napas terakhirnya di Wandai. (ron)
