Timika, fajarpapua.com — Para alumni penerima Beasiswa Dana Kemitraan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dari PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi membentuk organisasi bernama Papeda YPMAK, melalui deklarasi bertema “Anyaman Noken Sudah Siap” yang digelar di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Selasa (11/11).
Deklarasi tersebut menandai kesiapan para alumni untuk berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mimika.
Acara ini turut dihadiri perwakilan PTFI, Pengawas YPMAK Samuel Rorimpandey, Ketua Pengurus YPMAK Dr. Leonardus Tumuka, Wakil Ketua Bidang Perencanaan Program Feri Magai Uamang, serta Wakil Ketua Bidang Monev Hendaotje Watori.
Mewakili Bupati Mimika, Plt Asisten II Setda Mimika Frans Kambu menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Papeda YPMAK.
Ia mengatakan, program beasiswa YPMAK selama ini telah melahirkan generasi muda Mimika yang cerdas, terampil, dan berwawasan luas.
“Pembentukan Papeda merupakan langkah strategis untuk menjaga kesinambungan program dan memperkuat jejaring alumni agar terus berkontribusi bagi pembangunan Mimika,” ujarnya.
Frans juga mengajak seluruh alumni untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.
“Jadikan ilmu yang kalian peroleh sebagai bekal membangun tanah ini. Pemerintah siap berkolaborasi dengan Papeda YPMAK sebagai mitra strategis dalam penguatan SDM dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Perwakilan PTFI Samuel Rorimpandey menegaskan Freeport merasa bangga atas terbentuknya Papeda YPMAK. Menurutnya, seluruh program PTFI, baik secara langsung maupun melalui YPMAK, diarahkan untuk mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin setiap program benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya,” ungkapnya.
Samuel juga mendorong para alumni agar tidak hanya berorientasi mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Kalau sepuluh alumni saja bisa menjadi pengusaha, mereka dapat membuka peluang kerja bagi adik-adiknya yang masih kuliah,” ujarnya memberi semangat.
Ketua Pengurus YPMAK Dr. Leonardus Tumuka turut mengapresiasi dukungan PTFI yang telah membuka akses pendidikan bagi masyarakat lokal hingga jenjang tinggi. Ia menilai, para alumni kini menjadi aset penting dalam memperkuat pembangunan di berbagai bidang.
“Alumni kami tersebar di banyak sektor — ada yang menjadi pejabat, anggota DPR, hingga tokoh agama. Kami berharap semuanya dapat saling mendukung dan berkolaborasi membangun Mimika,” kata Leo.
Sementara Ketua Papeda YPMAK Timika Hilarius Dolame menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya wadah alumni tersebut. Ia menyebut, Papeda adalah simbol kesiapan SDM Mimika untuk mengambil peran besar dalam pembangunan daerah.
“Tema ‘Anyaman Noken Sudah Siap’ menggambarkan bahwa kami, para alumni, sudah siap. Publik kini bisa melihat hasil nyata dari investasi pendidikan yang selama ini diberikan,” tutup Hilarius.
Deklarasi Papeda YPMAK diakhiri dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjadikan wadah ini sebagai jembatan antara alumni, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun Mimika yang lebih maju dan berdaya saing.
(moa)