Timika , fajarpapua.com – BPJS Ketenagakerjaan Mimika melaksanakan kegiatan Grebek Pasar dengan tema “Sejahterakan Pedagang Pasar dengan BPJS Ketenagakerjaan” di Pasar Sentral Timika di Pasar Sentral Timika pada Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pedagang serta pekerja sektor informal lainnya.
Dalam kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Mimika turun langsung ke lapak–lapak pedagang untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial, khususnya program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang sangat relevan bagi pekerja sektor informal yang memiliki risiko kerja tinggi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Mimika, Rudyanto Panjaitan, menjelaskan bahwa kegiatan Grebek Pasar merupakan bagian dari strategi untuk menjangkau pekerja, termasuk pekerja mandiri yang selama ini belum terlindungi program jaminan sosial.
“Melalui kegiatan Grebek Pasar ini kami ingin memastikan para pedagang dan pekerja informal memahami manfaat dan kemudahan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Iuran yang sangat terjangkau, mulai dari 16.800 per bulan, dapat memberikan perlindungan risiko kerja yang sangat penting,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudyanto Panjaitan juga menyampaikan apresiasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Bapak Petrus Pali Ambaa atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan grebek pasar di Pasar Sentral Timika dapat berjalan dengan baik.
Selama kegiatan berlangsung, petugas melakukan sosialisasi langsung, membagikan brosur informasi, serta membantu proses pendaftaran bagi pedagang yang ingin menjadi peserta.
Antusiasme para pedagang terlihat dari banyaknya pedagang pasar yang datang ke Booth untuk mendapatkan informasi program BPJS Ketenagakerjaan dan langsung melakukan pendaftaran sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Para pedagang menyambut positif kegiatan ini. Banyak di antara mereka menyatakan bahwa kedatangan petugas membantu memberikan pemahaman mengenai manfaat jaminan sosial serta memberikan kemudahan pendaftaran tanpa harus datang ke kantor cabang.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Sentral Timika, Kamaria, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.
“Biasa kami tidak sempat urus-urus begitu karena sibuk jualan. Tapi kalau petugas datang jelaskan langsung, kami jadi mengerti. Ternyata penting juga ada jaminan kalau terjadi kecelakaan kerja,” ungkapnya.
BPJS Ketenagakerjaan Mimika berkomitmen untuk terus memperluas cakupan perlindungan pekerja, terutama di sektor informal yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Melalui edukasi langsung di lapangan, BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan bahwa para pekerja memahami manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sehingga mereka terlindungi dari risiko kerja yang sering muncul dalam aktivitas sehari-hari. (moa)
