Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika, Papua Tengah Johannes Rettob mengatakan 12 pejabat tinggi pratama (PTP) yang telah mengikuti proses seleksi terbuka beberapa waktu lalu akan segera dilantik dalam waktu dekat sebelum memasuki akhir tahun 2025.
“Pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) kita akan lantik secara bertahap dalam waktu dekat di akhir tahun ini,” kata Johannes Rettob di Timika, Minggu.
Sebelumnya Pemkab Mimika menggandeng Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom-ASN) Badan Kepegawaian Negara dalam melakukan seleksi terbuka 12 jabatan tinggi pratama (JPT).
Proses seleksi terbuka itu berlangsung pada awal September diikuti sebanyak 59 peserta.
Adapun 12 jabatan tinggi pratama yang dilakukan proses seleksi terbuka itu meliputi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu, Dinas Sosial, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Selain itu juga Inspektur Daeraj, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi Umum serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Bupati Rettob mengatakan pelantikan para pejabat tinggi pratama untuk tahap awal hanya untuk mereka yang telah mengikuti seleksi terbuka, sementara sisanya akan dilanjutkan pada awal 2026.
Proses seleksi terbuka bagi para pejabat yang menduduki jabatan struktural di lingkungan Pemkab Mimika itu merupakan bentuk komitmen Bupati Johannes Rettob dan Wabup Emanuel Kemong dalam rangka melakukan pembenahan dan penataan wajah birokrasi pemerintahan.
Melalui proses itu diharapkan terpilih pejabat yang memiliki integritas baik dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak mungkin kita lantik pejabat secara sembarangan,” kata Bupati Rettob yang sebelumnya menjabat Wabup Mimika periode 2019-2024.
Adapun pelantikan pejabat struktural lainnya baik untuk eselon II, III maupun eselon IV akan dilakukan pada awal Januari 2026.
Sebelumnya Pemkab dan DPRD Mimika juga telah menetapkan APBD 2026 senilai Rp5,6 triliun.
Komponen pendapatan terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp585,8 miliar, dana transfer diproyeksikan sebesar Rp3,2 trilun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan sebesar Rp1,8 triliun.
Sementara komponen belanjar daerah terdiri dari belanja operasi ditargetkan sebesar Rp3,4 triliun, belanja modal ditargetkan Rp1,7 triliun, belanja tidak terduga Rp70 miliar dan belanja transfer ditargetkan Rp359,2 miliar.(ant)
