BERITA UTAMA

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal

47
×

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal

Share this article
Personel PLN melakukan penarikan kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Panton Labu, Aceh Utara.

Aceh, fajarpapua.com – PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana.

Pemulihan ini ditandai dengan beroperasinya kembali seluruh 20 Gardu Induk (GI) di Aceh sehingga sistem kelistrikan utama kembali normal.

iklan

Pulihnya sistem kelistrikan Aceh didukung penormalan menyeluruh pada sisi pembangkitan dan transmisi.

Salah satu tonggak penting pemulihan adalah beroperasinya kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang memastikan pasokan listrik ke seluruh GI di Aceh dapat disalurkan secara optimal.

Dengan telah beroperasinya seluruh GI secara normal, PLN selanjutnya memfokuskan upaya pada percepatan pemulihan jaringan distribusi listrik hingga ke masyarakat, khususnya di wilayah yang memiliki tantangan geografis serta akses terbatas.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Sabtu (20/12) mengatakan, sesuai arahan Pemerintah, PLN terus mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana hingga jaringan listrik kembali menjangkau masyarakat.

“Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung Menteri ESDM, kami terus melanjutkan penormalan kelistrikan Aceh dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Saat ini sistem kelistrikan Aceh telah pulih, seluruh gardu induk beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali berfungsi. Ini menjadi fondasi penting agar pasokan listrik ke masyarakat berjalan stabil,” ujar Darmawan.

Sebelumnya, PLN berhasil mengoperasikan PLTU Nagan Raya dengan dukungan cadangan sistem yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan masyarakat Aceh.

Beroperasinya pembangkit ini sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian dari sistem kelistrikan Aceh.

PLN juga memulihkan jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi backbone interkoneksi Sumatra–Aceh dan sempat terputus akibat banjir
serta tanah longsor.

Dengan sistem utama yang telah normal dan seluruh GI beroperasi, penyaluran listrik ke jaringan distribusi dilakukan secara bertahap dengan kehati-hatian tinggi.

Darmawan mengatakan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pemulihan.

“Proses penormalan distribusi dilakukan secara bertahap dan aman, terutama di wilayah yang masih terdapat genangan air atau lumpur, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan nyaman,” jelasnya.

PLN berkomitmen terus mendampingi masyarakat Aceh meningkatkan layanan kelistrikan serta memantau keandalan sistem secara berkelanjutan hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal.

“Bagi pelanggan yang listriknya belum menyala, kami terus berkoordinasi dan memastikan instalasi pelanggan dalam kondisi aman sebelum pasokan kembali disalurkan,” tutup Darmawan.
(Humas PLN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *