Timika, fajarpapua.com – Suasana khidmat dan penuh kehangatan mewarnai halaman Kantor Distrik Mimika Timur, Senin (22/12), saat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika menggelar aksi Berbagi Kasih dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-97 dan menyambut Natal 2025.
Kegiatan ini menyasar ratusan wanita lanjut usia (lansia) dan ibu janda dari sejumlah kampung di Distrik Mimika Timur.
Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika, Ny. Suzy Susana Herawati Rettob, hadir langsung bersama jajaran pengurus TP-PKK kabupaten dan distrik.
Kehadirannya membawa pesan kuat tentang penghormatan terhadap peran ibu dan lansia sebagai fondasi kehidupan keluarga dan masyarakat.
“Tetap semangat untuk mama-mama semua. Kalau tidak ada mama-mama, dunia ini sepi,” ujar Ny. Suzy dengan nada tulus di hadapan para mama Papua.
Ia menegaskan kegiatan berbagi kasih ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud kepedulian dan apresiasi TP-PKK kepada para ibu dan lansia yang telah berjasa besar dalam membesarkan generasi.
Menurut Ny. Suzy, momentum Hari Ibu dan Natal menjadi pengingat pentingnya menghadirkan kehadiran negara dan organisasi sosial di tengah kelompok rentan, khususnya para lansia.
Ia menyebut, perhatian tidak boleh berhenti pada bantuan sesaat, tetapi harus berkelanjutan dan terakomodir secara resmi.
Dalam kegiatan tersebut, TP-PKK Mimika membagikan bantuan berupa beras, sembako, susu khusus lansia, serta sarung kepada perwakilan lansia dan janda dari Kampung Muare, Wania, Kaugapu, Hiripau, Tipuka, dan Pomako.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam suasana haru dan penuh sukacita.
Lebih jauh, Ny. Suzy mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Distrik Mimika Timur, terdapat sekitar 300 lansia yang saat ini membutuhkan perhatian serius.
Data tersebut, kata dia, akan menjadi bahan tindak lanjut kepada pemerintah daerah.
“Data ini akan kami sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk diteruskan ke Dinas Sosial, agar ke depan para lansia mendapatkan bantuan yang terakomodir secara resmi oleh pemerintah,” tegasnya.
Selain soal bantuan sosial, Ketua TP-PKK Mimika juga menyoroti pentingnya kepastian hukum bagi perempuan dan anak.
Ia mendorong agar program nikah massal dan penertiban administrasi kependudukan terus dilakukan secara berkelanjutan di tingkat distrik.
“Status hukum yang jelas sangat penting agar ibu-ibu dan anak-anak bisa mengakses berbagai program pemerintah melalui OPD,” kata Ny. Suzy.
Sementara itu, Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq, menyambut baik kegiatan tersebut dan menilai aksi berbagi kasih sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap perempuan dan lansia.
Ia menegaskan komitmen distrik dalam memperjuangkan hak-hak perempuan melalui program nikah massal dan perbaikan data kependudukan yang telah berjalan sejak pertengahan Desember 2025.
Aksi berbagi kasih TP-PKK Mimika di Distrik Mimika Timur ini menjadi pengingat peringatan Hari Ibu bukan hanya tentang seremonial, tetapi juga tentang langkah nyata merangkul para ibu dan lansia, memastikan mereka tetap diperhatikan dan tidak terlupakan di masa senja.
Melalui kegiatan ini, TP-PKK Mimika berharap semangat kasih yang dibagikan dapat menjadi kado bermakna bagi para lansia menjelang akhir tahun 2025. (mas)
